Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Biasa, Pasangan di Magelang Ijab Kabul di Atas Motor Trail, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 28/02/2024, 15:40 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Melangsungkan ijab kabul di kantor urusan agama (KUA) atau tempat ibadah terlampau biasa. Mempelai cukup duduk atau berdiri seperti pada umumnya.

Beda cerita dengan empat pasangan ini. Mereka mengikat tali pernikahan di atas motor trail.

Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) menginisiasi pernikahan dengan konsep 'nyeleneh' tersebut.

Lokasi ijab kabul pun tak kalah biasa, yakni di toko busana di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Bawa Mahar Rp 500.000, Pria Ini Nekat Menikahi Kekasihnya di Lapas Kedungpane Semarang

Sebelum ijab kabul, keempat pasangan laki-laki dan perempuan itu diarak dulu sebelum masuk ke toko busana.

Barulah secara bergantian setiap pasangan naik ke motor trail.

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tempuran, Muhammad Hakim yang memimpin ijab kabul pun bertengger di motor trail.

Baca juga: Diduga Depresi Gagal Menikah, Seorang Pemuda Gantung Diri

Baca juga: Viral Pasangan Menikah dengan Mahar Saham, Berikut Kisah Maskawin Unik Lainnya

Mahar pernikahan

Prosesi ijab kabul tak semua selesai dalam sekali tarikan. Ada satu pasangan mesti mengulangi lantaran keliru mengucapkan ijab.

Rona wajah merekah ketika saksi dan hadirin serempak teriak 'sah!'. Bersamaan dengan itu, saksi menggeber gas motor trail.

Adapun mahar dalam nikah bareng ini berupa seperangkat alat salat, beras 10 kg, dan uang tunai Rp 29.000 yang terdiri atas pecahan Rp 500.

Ketua Fortais Indonesia, Ryan Budi Nuryanto mengatakan, pihaknya ingin berbagi dengan masyarakat untuk melangsungkan prosesi nikah.

Baca juga: MA Larang Pengadilan Izinkan Nikah Beda Agama, Bagaimana Nasib Pernikahan yang Sudah Diizinkan?

Menurutnya, banyak orang yang belum bisa menikah karena terkendala berbagai hal.

"Makanya kami buat konsep ini unik di atas motor trail. Filosofinya adalah motor trail ini adalah motor yang siap medan apa pun, siap kondisi apa pun dan siap dengan tenaga apa pun," cetusnya.

Sri Wahyuni (33), salah satu temanten, mengaku tak menyangka bahwa ijab kabul berlangsung di atas motor.

"Enggak nyangka karena memang nggak dikasih tahu. Kami enggak tahu kalau mau di atas motor trail kayak gini. Deg-degan tapi senang," ujar warga Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

Baca juga: Viral, Video Tiket Konser Coldplay Jadi Mahar Pernikahan, Ini Kata Pengantin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com