UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan sarung di teras rumah kosong. Korban diduga nekat bunuh diri karena persoalan asmara.
Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani mengatakan, pemuda tersebut berinisial BK (19), warga Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
"Korban diduga mengalami masalah pribadi. Dari informasi yang dihimpun, dia batal menikah pada Desember lalu," ujarnya, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: 40 Hari Buron, Sukarni Terduga Pembunuh Selingkuhan di Malang Tewas Gantung Diri
Handayani mengungkapkan, korban ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (2/2/2023) sekira pukul 07.30 WIB. "Gantung diri dengan sarung di teras rumah kosong, di dekat rumah korban," jelasnya.
Korban pertama kali ditemukan saksi Faizin (44). Saat bekerja mengambil nira kelapa, dia melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dan meninggal. "Dia selanjutnya turun dari pohon kelapa dan memberi tahu warga lainnya dan kepala desa," kata Handayani.
Setelah mendatangi lokasi, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Susukan dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka di bagian tubuh korban, leher membiru, lidah menjulur dan keluar air liur.
"Diduga korban meninggal tiga jam sebelum ditemukan, posisi korban menggantung sekira 1,8 meter dari tanah," ujarnya.
Handayani mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Baca juga: Berulang Kali Gagal Ditangkap Polisi, Terduga Pembunuh di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.