Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Pekan, Harga Cabai di Padang Naik 100 Persen

Kompas.com - 27/02/2024, 16:53 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Harga cabai merah di Kota Padang, Sumatera Barat, naik signifikan mencapai Rp 80.000 per kilogram sejak dua minggu terakhir.

"Sebelumnya harganya cuma Rp 40. 000 satu kilogramnya. Kenaikan ini cukup signifikan," ujar pedagang cabai di Pasar Siteba Kota Padang, Ujang kepada Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Ujang menjelaskan, kenaikan harga cabai merah ini disebabkan banyaknya petani yang gagal panen. Sedangkan sebagian petani lainnya belum panen.

Baca juga: Pelajar MTs Tertembak Saat Pulang Sekolah di Padang Pariaman

"Menurut informasi dari tokenya cabai langka. Hal itu disebabkan karena banyak petani cabai yang gagal panen. Hal itu yang membuat harga cabai naik," beber dia.

Sementara itu, Efi, salah seorang pedagang cabai di kawasan Tunggul Hitam mengatakan, sejak harga cabai naik, penjualannya menjadi menurun. Warga hanya membeli cabai merah sedikit.

"Biasanya dalam sehari itu bisa menjual cabai merah ini sampai 20 atau 30 kilogram sehari. Namun sejak kenaikan harga cabai ini, penjualan hanya 10 sampai 15 kilogram. Mau gimana lagi, pembeli tentu juga menghemat uangnya, karena banyak kebutuhan lain yang akan dibeli," ujarnya.

Baca juga: Tak Cuma Beras, Harga Cabai dan Daging Ayam di Kota Yogyakarta Ikut Naik

Efi mengaku tidak mau banyak menyetok cabai. Hal ini dikarenakan kalau tidak cepat laku cabai tersebut bisa busuk.

"Cukup riskan juga menyetok banyak cabai ini. Apalagi daya beli masyarakat terhadap cabai ini mulai menurun. Jika harga cabai nanti sudah stabil maka akan normal saya stok cabainya. Biasanya saya menyetok cabai itu sampai 80 kilogram," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com