Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Irigasi, Petani di Brebes Temukan Jenazah Pria Tanpa Identitas

Kompas.com - 27/02/2024, 15:38 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di saluran irigasi Desa Kedung Tukang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (27/2/2024).

Jenazah tersebut ditemukan oleh warga sehari setelah banjir besar yang melanda wilayah itu pada Senin (26/2/2024).

Kapolsek Jatibarang, AKP Budi Suparyoto mengatakan, jenazah itu pertama kali ditemukan seorang petani yang hendak mengecek saluran irigasi sawah.

Saat pertama kali ditemukan, jenazah dalam keadaan tertelungkup dan hanya terlihat bagian punggung.

"Yang pertama menemukan itu warga, mungkin petani mau melihat sawah pascabanjir. Saat melintasi area irigasi melihat punggung manusia," kata Budi kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi


Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Ciri-ciri jenazah yang ditemukan

Warga yang melihat, kemudian melaporkan ke pihak polisi terdekat.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Brebes.

Budi mengaku belum mengetahui identitas jenazah itu.

Oleh karena itu, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke polisi.

"Identitas belum diketahui, tapi bila ada warga yang merasa kehilangan untuk segera melapor ke Polsek Jatibarang," pungkasnya.

Baca juga: Benda Diduga Granat Ditemukan di Goa Pindul Gunungkidul

Sementara itu, tenaga kesehatan dari Puskesmas Klikiran Jatibarang dr Nely megungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, jenazah itu berjenis kelamin laki-laki berumur sekitar 40 tahun.

Pria tersebut diperkirakan meninggal sejak 4 hari lalu.

"Jadi sudah meninggal beberapa hari sebelum banjir. Kalau perkiraan sudah sejak 4 hari lalu meninggalnya," kata dia.

Jenazah itu memiliki ciri di antaranya pada jari manis dan tengah terdapat dua cincin batu akik. Kemudian mengenakan celana pendek warna hitam.

"Jari manis kanan ada cincin, tapi tidak ada batunya, kemudian jari tengah juga ada cincin lengkap dengan akiknya," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Kakek di Purworejo Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Curi Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com