Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Terjadi 13 Tanah Longsor di Magelang

Kompas.com - 26/02/2024, 13:19 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat, ada 13 kejadian tanah longsor dalam sehari pada Minggu (25/2/2024). Kejadian tersebut berdampak terhadap belasan rumah rusak dan empat orang luka.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono menyatakan, tercatat 13 laporan tanah longsor terjadi kemarin.

“Hujan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor,” katanya, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Suami Istri di Ngawi Tertimpa Reruntuhan Rumah yang Roboh akibat Longsor

Kejadian tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Salaman dan Borobudur. Tanah longsor di Salaman tercatat di tiga desa, yakni Kalirejo, Ngargoretno, dan Paripurno.

Sementara, di Borobudur, tanah longsor terjadi di empat desa, yakni Giritengah, Giripurno, Majaksingi, dan Ngadiharjo.

Edi menyebutkan, dampak dari seluruh tanah longsor mengakibatkan 1 rumah rusak sedang, 7 rumah rusak ringan dan 14 rumah terancam.

Selain berdampak pada kerusakan di sektor pemukiman, lanjutnya, tanah longsor juga berdampak pada terutupnya akses jalan di beberapa titik.

“Seperti di Dusun Onggosoro, Desa Giritengah, Borobudur beberapa rumah terisolir dan akses jalan untuk usaha tani tertutup material longsoran setebal sekitar 0,5-2 meter,” ujarnya.

Baca juga: Tanah Longsor Timpa Tempat Produksi Grubi di Magelang, 4 Orang Terluka

Edi mengimbau masyarakat waspada dan siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi. Hujan lebat dengan durasi yang panjang dapat menjadi salah satu pemicu tanah longsor.

“Masyarakat harus senantiasa memperhatikan wilayah di sekitar, terutama mereka yang tinggal di dekat kemiringan yang dikelilingi tebing atau bukit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Regional
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus 'Tempel' di Serang

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus "Tempel" di Serang

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Regional
PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com