MAGELANG, KOMPAS.com – Ribuan orang memadati Jalan Pemuda di kawasan Pecinan, Kota Magelang. Tua-muda melebur dalam kerumunan. Anak-anak dibopong, tak sedikit pula yang bertengger di pundak orangtuanya.
Setiap pasang mata itu menunggu atraksi barongsai dan liong dalam kirab perayaan Cap Go Meh yang digagas Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Minggu (25/2/2024).
Di depan altar kelenteng, para penari barongsai bersujud sejenak seolah memohon doa restu untuk mengawali acara. Sejurus kemudian, tabuhan tambur dan simbal nan rancak mengiringi gerak langkah para penari.
Baca juga: PSU di TPS Magelang Pinjam Gedung TK, Kegiatan Belajar Diliburkan
Di halaman depan, empat barongsai melompat-lompat, gerak ke kanan, gerak ke kiri, seirama dengan entakan tempo para pemusik. Beres dari sana, mereka disebar untuk menyisir pertokoan di kanan-kiri kawasan Pecinan.
Sebuah toko busana, misalnya, disusupi naga berbulu putih. Ia memburu sejumlah angpau yang digantung di langit-langit.
Baca juga: Buka Festival Cap Go Meh Singkawang, Sandiaga: Perkembengan Pariwisata Kalbar Luar Biasa
Naga lain dengan bulu merah muda merangsek ke Victoria Modern Bakery, eks Holland Bakery yang cukup legendaris.
Linda, tuan rumah toko roti tersebut, menyiapkan 20 angpau yang diletakkan di berbagai tempat. Ada di depan toko, dapur, hingga rumahnya yang masih satu bangunan.
Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa membagi-bagikan angpau, lebih-lebih saat Cap Go Meh, membawa berkah.
“Ini sama seperti sedekah,” ucap Linda.
Sementara itu, sepanjang Jalan Pemuda menjadi arena para penari liong oleh Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni meliuk-liuk. Sang naga ini bak membelah jalanan dengan panjang mencapai 120 meter.
Ketua Yayasan Tri Bakti Magelang, Paul Candra Wesi Aji mengatakan, Cap Go Meh adalah acara penutupan rangkaian acara tahun baru Imlek atau hari ke-15.
Cap Go Meh juga dimeriahkan pertunjukkan kesenian lain, seperti tari dolalak dan jaran kepang, hingga parade mobil dengan ornamen naga.
Candra menyebut, tahun ini adalah Tahun Naga Kayu. Kayu diartikan tumbuh, naga artinya pengayoman.
“Semoga tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kita juga mengharapkan presiden yang baru membawa Indonesia lebih maju, lebih baik dan menegakkan hukum,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.