Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras di Kepri Aman Jelang Ramadhan, Stok di Atas 3.000 Ton

Kompas.com - 25/02/2024, 14:43 WIB
Hadi Maulana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kenaikan harga beras di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kepulauan Riau (Kepri), akan terus berlanjut hingga akhir Maret 2024.

Tingginya harga beras terjadi karena produksi beras lokal belum memasuki musim panen raya.

Kendati demikian Kepala Perwakilan (KpW) Bank Indonesia Provinsi Kepri Suryono mengaku untuk di Kepri masih wajar atau masih terbilang aman.

“Kenaikkan harga beras di wilayah Kepri terbilang masih sangat jauh lebih rendah dibandingkan beberapa wilayah lainnya yang ada di Indonesia,” kata Suryono kepada Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Beras di Polman Melambung Tinggi hingga Rp 390.000

Suryono juga menegaskan bahwa cadangan beras di Kepri aman hingga April 2024 atau setelah Lebaran.

“Hingga saat ini, persedian di Bulog saja di atas 1.000 ton. Sementara di Asosiasi Distributor di atas 2.000 ton. Jadi dapat disimpulkan tidak ada masalah untuk stok beras di Kepri,” ujarnya.

“Sekali lagi saya harap masyarakat Kepri tidak panic buying,” tegas Suryono.

Ia berharap masyarakat Kepri tidak panic buying sebab kenaikan harga beras ini berlaku secara nasional.

“Tidak saja rendah, bahkan kenaikan harga beras di Kepri masih di bawah rata-rata nasional. Jadi tidak perlu dikhawatir dan resah,” terang Suryono.

Suryono menegaskan, kepastian ini berdasarkan sinergitas yang solid antara BI Kepri bersama TPID, Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Daerah hingga Bulog dan distributor yang menyatakan kesiapannya untuk sama-sama menjaga ketersedian beras di Kepri.

Siapkan uang tunai hingga Rp 2 triliun

Suryono juga mengungkapkan bahwa saat ini BI Kepri sedikitnya telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 2 Triliun.

“Untuk tahun ini, kami siapkan sedikitnya Rp 2 triliun uang tunai untuk menghadapi momen Ramadhan dan Lebaran 2024,” sebut Suryono.

Baca juga: Kementan Pastikan Produksi Beras Nasional Tetap Aman

Tidak itu saja, Suryono juga memastikan kebutuhan uang rupiah tersedia dalam jumlah cukup dan kualitas layak edar.

“Kami, BI Kepri juga berkoordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di mesin tarik uang (ATM) dan mesin setor tarik (Cash Recycling Machine),” jelas Suryono.

Pihaknya juga menegaskan, telah melakukan pemetaan untuk memberikan pelayanan penukaran uang di sejumlah titik di seluruh Provinsi Kepri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Regional
Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Regional
Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Regional
Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Regional
Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Regional
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

Regional
Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Regional
PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

Regional
29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

Regional
Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com