Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antusias Menyaksikan Perayaan Cap Go Meh di Manado

Kompas.com - 06/02/2023, 19:05 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Warga antusias menyaksikan perayaan Cap Go Meh yang dilaksanakan di kawasan Kampung Cina, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/2/2023).

Ribuan warga memadati kawasan tersebut. Selain warga Manado dan sekitar, perayaan tersebut dihadiri turis internasional.

Berbagai atraksi diperagakan dan menyita perhatian warga. Atraksi yang ditampilkan seperti kolaborasi kungfu dan iringan drum, atraksi pedang, hingga memberi makan angpao kepada singa (barongsai).

Baca juga: Aneka Pertunjukan Seni Budaya Meriahkan Cap Go Meh Bogor 2023

Pantauan Kompas.com, Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, memberikan makan angpao kepada barongsai.

Selain berbagai atraksi, barisan ritual masing-masing tang sin ikut meramaikan perayaan Cap Go Meh. Perayaan itu juga ditutup dengan kembang api.

Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mengaku perayaan Cap Go Meh meriah.

"Hari ini luar biasa, masyarakat kota Manado melaksanakan proses Cap Go Meg 2574. Jadi masyarakat antusias setelah sekian lama masyarakat tidak merayakan karena pandemi Covid-19. Hari ini kita bisa melihat, menyaksikan, khususnya masyarakat Konghucu merayakan perayaan ini," kata Setyo saat diwawancara usai acara.

Terkait pengamanan perayaan Cap Go Meh, menurut Setyo, masyarakat semua bisa melihat.

"Kita tetap mengamankan, menempatkan anggota di beberapa tempat supaya masyarakat merasakan aman dan nyaman menyaksikan perayaan ini," sebutnya.

Baca juga: BERITA FOTO: Hadiri Cap Go Meh Bogor, Ridwan Kamil Pamit ke Warga

Kapolda mengatakan, untuk jumlah personel yang dilibatkan cukup banyak.

"Dari Polresta Manado di-backup dari Polda juga di beberapa tempat, di beberapa sudut, ada pengamanan terbuka yang berseregam maupun tidak berseragam," ujar Setyo.

Sementara itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw menyebut, perayaan Cap Go Meh sudah menjadi event pariwisata kota Manado.

"Setelah Covid-19 ini kita berharap bisa jual event. Kita akan promosikan," tuturnya.

Dalam perayaan Cap Go Meh, juga dihadiri perwakilan pemerintah kota (Pemkot) Manado, pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com