Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pemilih "Nyoblos" Berulang di 3 TPS di Serang, PSU Harus Digelar

Kompas.com - 23/02/2024, 14:11 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang, Banten merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di tiga tempat pemungutan suara (TPS).

Pasalnya, pada ketiga TPS di Desa Pondok Kahuru, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang tersebut ditemukan adanya pemilih yang tidak mencoblos satu kali.

"Kami rekomendasikan tiga TPS di TPS 3, 6, dan TPS 7, karena ada satu pemilih yang memilih lebih dari satu kali di TPS berbeda."

"Lalu, ada pemilih yang tidak terdaftar di DPT yang nyoblos di TPS itu," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: PSU di TPS Magelang Pinjam Gedung TK, Kegiatan Belajar Diliburkan

Furqon menyebut, ada kelalaian dari petugas KPPS, sehingga ada pemilih yang memilih lebih dari satu kali di TPS berbeda.

"Banyak orang, sehingga kurang terkontrol sampai ada pemilih yang memilih dua kali, bukti video ada semua," ujar dia.

Untuk pelaksanaan PSU, Bawaslu sudah mengirimkan surat rekomendasi secara berjenjang dari Panwas Kecamatan, PPK, kemudian diteruskan ke KPU Kabupaten Serang.

Namun, secara aturan pelaksanaan, PSU paling lambat dilakukan H+10 dari hari pemungutan suara atau hari terakhir pada tanggal 24 Februari 2024.

"Karena pemilih itu mencoblos lima surat suara, maka lima surat suara dilakukan PSU," kata dia.

Baca juga: Caleg Masukkan Sekantong Surat Suara, 1 TPS di Pidie Jaya Gelar PSU

Furqon menegaskan akan melakukan pengawasan ketat selama proses PSU di tiga TPS agar berjalan aman, damai, dan lancar.

"Pasti jadi perhatian, kami lakukan pengawasan ketat agar kejadian serupa tidak terulang," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com