Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai "Ngamar" dan Minum Ciu, Pemuda di Semarang Tewas Dibacok Sekelompok Orang

Kompas.com - 22/02/2024, 15:32 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial I (23) tewas usai dibacok segerombolan pria di sebuah penginapan Jalan Kartini, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 03.35 WIB. Korban sempat dibawa ke RSUP Kariadi sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Pelatih Silat Tendang Pelajar SMP di Jember hingga Tewas, Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan mengatakan, peristiwa ini bermula ketika korban cek-in di hotel dengan seorang wanita.

"Selesai cek in, korban nongkrong di depan hotel sambil minum ciu," katanya saat dikonfirmasi.

Namun, saat itu tiba-tiba datang sejumlah pengendara sepeda motor yang datang dari arah luar hotel.

"Minum belum selesai datang dua pengendara motor dari arah luar ke hotel," ucap Iwan.

Setelah tiba di hotel, lanjutnya, dua pengendara sepeda motor tersebut menghampiri korban yang saat itu tak sendirian.

"Pria itu lalu cekcok dengan korban," paparnya.

Teman korban yang saat itu berada di dekatnya berusaha untuk melerai. Hal ini karena temankorban itu juga kenal dengan kedua pelaku.

"Korban tidak sendiri. Jadi memang kejadian itu dilerai, pelaku dijauhkan dari korban," imbuh Iwan.

Pemotor itu kemudian dipukul mundur oleh rombongan teman-teman korban. Namun korban ikut keluar kembali untuk menyusul teman-temannya.

"Korban ambruk kemudian dari pelaku yang sudah diusir tadi kembali dan dilakukan pembacokan. Korban kena pinggang kiri dua kali dan luka kepala bagian belakang,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com