Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak, Desa Wonoketingal Masih Tergenang hingga 1 Meter, 6.800 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 19/02/2024, 13:02 WIB
Nur Zaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut.

Salah satunya Desa Wonoketingal, di mana genangan air terdalam mencapai 1 meter dan 6.800 warga masih mengungsi, Senin (19/2/2024).

Kepala Desa Wonoketingal, Muhajirin mengatakan, dari 38 RT yang ada, belum sepenuhnya surut.

Ia menyebut, Desa Wonoketingal sudah terendam selama 11 hari terakhir.

Baca juga: KPU Jateng Jadwalkan Pemilu Susulan Bagi 27.000 Korban Banjir Demak pada 24 Februari

"11 hari tapi belum surut, ada beberapa yang sudah kering, tapi belum sepenuhnya surut," ujar Muhajirin, saat ditemui di posko kesehatan Desa Wonoketingal, Senin.

Menurutnya banjir yang terjadi sejak Kamis (8/2/2024) ketinggian air mencapai 1,8 meter. Sedangkan beberapa hari terakhir berangsur surut.

"Dari awal ada 180 sentimeter, sekarang terdalam satu pusar, kurang lebih satu meter, di RW 002 RT 003 tengah-tengah desa," kata dia.

Muhajirin menyebutkan, sampai saat ini 6.800 jiwa dari warganya masih mengungsi yang tersebar di 10 titik pengungsian.

"Sampai saat ini belum ada (kembali ke rumah), 6800 jiwa," tukasnya.

Baca juga: Pemungutan Suara Susulan di Demak Dijadwalkan Sabtu Pekan Depan

Sementara, Rumani (54), warga Desa Wonoketingal mengungkapkan, rumahnya yang terletak di RT 005 RW 002 masih tergenang setinggi lutut orang dewasa.

Orang yang mengaku pulang dari pengungsian itu, sengaja pulang untuk menengok kondisi rumah.

"Kondisi rumah masih setinggi lutut (saat ini), sejak hari Sabtu (surut). Dulu Sekitar 180 sentimeter dalam rumah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com