Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jateng Jadwalkan Pemilu Susulan Bagi 27.000 Korban Banjir Demak pada 24 Februari

Kompas.com - 18/02/2024, 22:07 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - KPU Jawa Tengah menjadwalkan pemilu susulan bagi warga Demak yang terdampak banjir untuk dapat mengikuti pemungutan suara pemilu pada Sabtu (24/2/2024) mendatang.

Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan KPU Demak dan menetapkan jadwal pada Sabtu mendatang. 

"Kita jadwalkan tanggal 24 Fabruari, keputusan dari KPU Demak begitu, batas akhirnya 10 hari setelah pemungutan tanggal 24. Mudah-mudahan nanti berjalan dengan baik," ujar Handi, melalui sambungan telepon, pada Minggu (18/2/2024).

Kini, KPU Jateng masih mengarahkan kesiapan logistik seperti kotak suara dan lainnya. Lalu, berkoordinasi untuk kesipan penyelenggaran.

Baca juga: Diduga Kelelahan Kawal Pemilu, Anggota Polrestabes Semarang Meninggal

"Pemilu susulan di Demak sedang dipersiapkan, posisi logistik masih di gudang logistik kabupaten. Kami sedang mendata juga kerja sama dengan para stakeholder, pemkab demak, kepolisian, TNI/polri untuk memastikan lokasi TPS terpetakan," lanjut dia.

Kendati demikian, Handi masih belum bisa memastikan bila semua warga pemilih akan mengikuti pemungutan suara di TPS masing-masing mengingat sebagian daerah masih banjir.

Hingga kemarin, dia mendapati sebagian rumah warga masih terendam air dengan ketinggian sekitar 1 meter. Untuk itu stakeholder terkait mengupayakan pemompaan air di wilayah tersebut.

"Apakah kemudian kembali pada TPS sesuai rencana awal di lokasi banjir, karena belum semua juga surut, atau kami akan relokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman untuk pemilih karena sebagian memang sudah mulai pulang ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih tempat tinggalnya," ujar dia.

Nantinya keputusan mengenai letak TPS menjadi kewenangan KPU Demak yang dinilai lebih memahami kondisi lapangan.

Baca juga: Terendam Banjir, 5 Ton Beras di Pasar Karanganyar Demak Membusuk

 

Dia hanya memastikan daerah yang telah surut dari banjir dan dihuni kembali oleh warga, maka pemungutan suara diadakan di TPS awal.

"Tapi skenario itu sudah kami buat, seandainya tidak sesuai alamat TPS awal, yang penting pelayanan ke pemilih maksimal karena ada lebih dari 27.000 pemilih dan 114 TPS, ini konsisinya variatif, mudah-mudahan segera," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com