Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Minta Pemungutan Suara Ulang di 13 Kabupaten/Kota Jateng, Ini Daftarnya

Kompas.com - 16/02/2024, 16:13 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bawaslu Jawa Tengah menjadwalkan pemungutan suara ulang (PSU) usai mendapati sejumlah pelanggaran dalam proses pemungutan suara pada (14/2/2024) kemarin.

"Kenapa dilakukan PSU? Karena dari fakta, kejadian, laporan tersebut memang ditemukan sejumlah kesalahan, pelanggaran atau ketidakprofesionalan KPPS di TPS yang kami rekomendasikan untuk melakukan PSU itu," tutur Kordiv Humas Bawaslu Jateng Sosiawan di kantornya, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: 6 TPS di DIY Berpotensi Pemungutan Suara Ulang, KPU Tunggu Rekomendasi Bawaslu

 

Dia menjelaskan sederet penyebab diadakannya PSU di 22 TPS yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Jateng.

Misalnya terdapat beberapa pemilih dari luar kota, datang ke TPS yang tidak sesuai untuk memaksa dilayani menggunakan hak pilihnya.

"Padahal dia belum masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb), itu tetap dilayani, diberikan kartu. Ini jelas sebuah kesalahan," bebernya.

Sementara kesalahan teknis juga terjadi. Misalnya orang dengan KTP dari luar provinsi memaksakan mencoblos di satu TPS, lalu mendapat lima kartu suara meskipun dia bukan warga setempat.

"Tidak terdaftar di DPT, DPTb maupun daftar pemilih khusus (DPK). Hanya menunjukkan KTP dia minta dilayani untuk memilih. Jadi ada yang diberikan seutuhnya lima kartu (surat suara), ada juga yang hanya diberikan misal empat tapi dia tidak terdaftar. Sudah pasti itu kesalahan atau pelanggaran," jelasnya.

Kesalahan lainnya, terdapat pemilih yang diberikan surat suara tapi semua berisi surat suara pilpres.

"Maka jalan terbaiknya menurut kami ya dilkukan pemungutan suara ulang. Ada juga kesalahan memasukkan jenis-jenis kartu sesuai dengan kotak suaranya. Ini juga sebuah kesalahan," tegasnya.

Sosiawan mengatakan, PSU dilakukan pada Minggu, 18 Februari 2024 lantaran masyarakat pemilih libur bekerja.

Sehingga diharapkan mereka dapat kembali mencoblos sebagaimana dijadwalkan dalam PSU.

"Karena kalau di luar hari libur, kita akan kesulitan untuk bisa mendatangkan kembali pemilih. Mudah-mudahan KPU siap melakukan itu, ini leading sectornya KPU," tandasnya.

PSU di Jateng

Untuk diketahui, Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang di 22 TPS, yakni:

  • 3 TPS di Boyolali,
  • 1 TPS di Jepara,
  • 1 TPS di Kebumen,
  • 1 TPS di Kabupaten Magelang,
  • 1 TPS di Purbalingga,
  • 4 TPS di Pemalang.
  • 1 TPS di Purworejo, 
  • 4 TPS di Rembang,
  • 1 TPS di Sragen,
  • 1 TPS di Sukoharjo,
  • 1 TPS di Kabupaten Tegal,
  • 2 TPS di Wonosobo, 
  • 1 TPS di Kota Tegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com