Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis-Muhaimin Unggul di TPS Edy Rahmayadi

Kompas.com - 14/02/2024, 19:52 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042 di Jalan Bakti, Kecamatan Medan Johor, Rabu (14/2/2024).

Di tempat itu, mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan pencoblosan.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 042, Wiwik Sumanti mengatakan, Anies Baswedan-Cak Imin memeroleh 121 suara, diikuti Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 76 suara dan Ganjar-Mahfud 7 suara.

Baca juga: Anies-Muhaimin Unggul di TPS Tempat Pj Gubernur Sumsel Mencoblos

"(Jadi) di TPS ini ada 284 Daftar Pemilih Tetap (DPT), lalu hasil 205 surat suara yang dipakai, 204 sah dan satu yang tidak sah," ujar Wiwik kepada wartawan.

Sebelumnya, Edy yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Cak Imin di Sumut, mencoblos tadi pagi, bersama istrinya Nawal Lubis.

Usai mencoblos Edy mengatakan bahwa asisten rumah tangganya (ART) dirinya mendapat "serangan fajar" sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Anies-Muhaimin Unggul di TPS Wali Kota Surabaya

"Pembantu saya aja didatangi sama si (serangan) fajar. Bukan diiming-imingi dikasih lagi, tadi malam dikasih Rp 200.000," kata Edy usai memberikan suaranya.

Mantan Pangkostrad ini juga mengatakan, seharusnya masyarakat diberikan hak untuk memilih pemimpin tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Meskipun begitu Edy optimistis pasangan Amin akan memeroleh 70 persen suara di Sumut.

"Menang itu di tangan rakyat yang memilih, tapi keputusan kun fayakun dari Allah,'' ujar Edy kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com