Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Sulawesi

Kompas.com - 14/02/2024, 19:15 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan yang terjadi pada Kamis (15/2/2024).

"Informasi kami terima dari BMKG Maritim Bitung menunjukkan pola angin dominan bergerak dari Utara-Timur dengan kecepatan berkisar 6-25 knot," kata Sayid Mahadir Koordinator Data dan Informasi BMKG Gorontalo, Rabu (14/2/2024).

Sayid mengatakan informasi gelombang tinggi ini dikeluarkan Prakirawan Ricky Daniel Aro Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Bitung.

Baca juga: BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi 10-15 Februari, Ini Wilayah Perairannya

BMKG memprakirakan kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian timur dan perairan Kepulauan Sangihe-Talaud yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Secara rinci ia menjelaskan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter yang masuk kategori sedang berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian barat, perairan utara pesisir Sulawesi Utara, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang, perairan pesisir selatan Sulawesi Utara dan Laut Maluku bagian selatan.

Tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan Timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian utara.

BMKG mengharapkan masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca juga: BMKG: Wilayah Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 14-15 Februari 2024

Untuk perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter, kapal tongkang memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter, kapal Ferry pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter, dan untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini harap mempertimbangkan kondisi tersebut," kata Sayid Mahadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com