Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Samilah Meninggal Setelah Jatuh Terduduk di Bilik Suara, Sempat Mengeluh Banyaknya Nama Caleg

Kompas.com - 14/02/2024, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Samilah, nenek berusia 61 tahun di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meninggal saat menggunakan hak pilihnya, Rabu (14/2/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Sebelum tak sadarkan diri, Samilah sempat mengeluh dengan banyaknya nama caleg di surat suara. Hingga akhirnya Samilah jatuh terduduk di bilik suara.

Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal. Hal tersebut dijelaskan Lina, anak perempuan Samilah.

"Bingung banyak nian namonyo (bingung banyak sekali namanya)," kata Lina.

Baca juga: Sehari Sebelum Pemilihan, Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia, Keluarga Sebut karena Kelelahan

Menurut Lina, ia mendampingi sang ibu saat ke TPS untuk memberikan hak pilihnya. Saat memilih, dia bersebelahan dengan bilik suara tempat sang ibunda.

Setelah mengeluh pusing melihat banyak nama caleg, Samilah tiba-tiba seperti mau terduduk dan ia pun langsung dibantu warga.

Kemudian Samilah dilarikan ke rumah sakit dan ibu enam anak ini diketahui sudah meninggal.

Sementara itu Pendi, suami Samilah mengatakan istrinya tak menunjukkan tanda-tanda sakit. Bahkan ia menyebut Samilah sangat antusias untuk memilih.

Sejak Rabu pagi, sang istri sudah berdandan cantik seperti akan ke kondangan.

"Pagi-pagi dio sudah bepupur sudah berdandan cantik kagek dulu belum buka TPS katoku," kata Fendi.

Baca juga: Tak Sempat Mencoblos, Nenek di Banyuwangi Meninggal Dunia di Bilik Suara

Sebelum ke TPS, Samilah sempat sarapan pempek dan minum kopi.

Sementara itu Camat Baturaja Timur Yoyin Arifiyanyo mengatakan telah menrima laporan dari stafnya tentang warga yang jatuh saat menoblos.

"Saya dapat informasi ibu Samilah jatuh saat sedang mencoblos kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal " kata Yoyin.

Jenazah Samilah kini telah dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Kapten Syahrial Lr. Aries Kecamatan Baturaja Timur dekat TPS tempat almarhum memilih.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi yang mengaku sudah mendapat informasi tentang pemilih yang jatuh saat mencoblos dan kemudian meninggal.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Samilah Meninggal Saat Lagi Nyoblos, Ngeluh Pusing Lihat Banyak Nama Caleg di Surat Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com