Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedekah Politik Pileg di Grobogan, Serangan Fajar Rp 20.000 hingga Rp 100.000 Per Orang

Kompas.com - 14/02/2024, 14:56 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diwarnai aksi bagi-bagi uang oleh sejumlah oknum calon anggota legislatif yang tengah bertarung memperebutkan suara. 

Melalui tim sukses masing-masing, uang dalam amplop itu diputarkan secara senyap ke setiap warga untuk menarik simpati.

Ada timses yang nekat "door to door" dan ada juga yang main aman dengan menunggu di lokasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Cerita Warga Semarang Dapat Serangan Fajar Sebelum ke TPS

Strategi ini sudah tak asing lagi. Harapannya, warga yang telah masuk sebagai daftar pemilih tetap (DPT) sudi mencoblosnya.

Merujuk data KPU Grobogan, tercatat ada 4.658 TPS di 19 kecamatan yang menggelar Pemilu serentak, Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan pantauan, sehari sebelum dilaksanakan pencoblosan, praktik bagi-bagi uang sudah mulai digencarkan sejak siang hingga malam. Warga biasa menyebutnya dengan istilah "serangan fajar".

Nominal uang yang dibagikan bervariasi mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per orang.

Umumnya, angpao caleg DPR RI dengan jangkauan luas nilainya lebih kecil ketimbang caleg DPRD tingkat II. Amplop-amplop itu diserahkan sepaket untuk satu partai politik yang sama.

"Kemarin sore dipanggil untuk datang ke rumah salah satu tokoh masyarakat. Warga dikasih Rp 90 ribu terdiri tiga amplop atau sepaket satu partai."

"Caleg DPRD petahana Rp 50 ribu dan sisanya caleg DPRD Provinsi dan DPR RI," kata Suroso (39) warga Kecamatan Purwodadi, Selasa (13/4/2024).

Baca juga: Serangan Fajar di Masa Tenang, Caleg DPR Diduga Bagikan Amplop Isi Rp 100.000 ke Warga Bekasi

Berbeda lagi "sedekah politik" yang diterima Ahmad Nur (50) warga Kecamatan Purwodadi lainnya. 

Pekerja serabutan ini tidak kebagian amplop caleg DPR RI dan DPRD Provinsi. Namun ia justru kecipratan amplop dari dua caleg DPRD Grobogan dapil I (Purwodadi, Geyer dan Toroh). 

Ahmad dan sejumlah tetangganya pun seakan dimanjakan dalam bursa Pileg lantaran timses melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung setiap rumah warga yang menjadi sasarannya.

"Satu amplop dari inkumben Rp 100 ribu dan satu amplop dari caleg baru Rp 70 ribu. Dikasih uang ya mau saja, coblos atau tidaknya urusan saya. Tetangga saya satu RW dapat semua," terang Ahmad.

Menurut Ahmad, serangan fajar kali ini terhitung lebih kalem dan tidak seceroboh periode sebelumnya yang bahkan nekat membagikan amplop di lokasi TPS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com