Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemilih di Sumbar Jadi WNA, Formulir C-nya Dicabut

Kompas.com - 13/02/2024, 18:20 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak enam pemilih di Sumatera Barat yang telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) beralih status menjadi Warga Negara Asing (WNA).

Lima orang dari Kabupaten Limapuluh Kota dan satu orang dari Padang Pariaman.

"Dari hasil pengecekan, dua orang di Limapuluh Kota sudah kita tarik kembali formulir model C. Sedangkan empat orang lainnya tidak ditemukan ditempat," kata Komisioner KPU Sumbar Medo Patria yang dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Antisipasi Susah Sinyal, KPU Manggarai Timur Aktifkan Aplikasi Sirekap di Hp Android KPPS dengan Sistem Online dan Offline

Medo menjelaskan saat pemutakhiran data sebelum DPT, enam orang tersebut masih berstatus WNI sehingga masuk dalam DPT.

Namun, berdasarkan data keimigrasian yang diserahkan pihak Imigrasi ternyata keduanya saat ini sudah beralih status jadi WNA.

"Tadi siang diserahkan data oleh Imigrasi yang terpusat secara nasional. Didapat 6 orang di Sumbar sudah beralih status jadi WNA," kata Medo.

Menurut Medo, untuk tindaklanjutnya, KPU telah menarik kembali formulir model C pemberitahuan untuk dua orang yang sudah terlanjur diserahkan.

Baca juga: KPU Lombok Utara Menyeberang ke 3 Gili untuk Distribusikan Logistik Pemilu

Kemudian bagi mereka yang sudah tidak tinggal lagi di Sumbar, formulir model C akan disimpan dan dibuat berita acara.

"Yang tidak ditemui tersebut formulir model C pemberitahuannya akan disimpan dan dilaporkan dengan berita acara pengembalian formulir model C," jelas Medo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com