Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOLBF Perketat SOP Snorkeling di Taman Nasional Komodo

Kompas.com - 13/02/2024, 08:17 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan memperketat standar operasional prosedur (SOP) bagi setiap wisatawan yang hendak melakukan snorkeling atau diving di perairan kawasan Taman Nasional Komodo.

Hal ini untuk mencegah adanya kecelakaan laut yang dapat dialami wisatawan.

Sebelumnya, Zhan Yanyang (41), wisatawan asal China, meningal dunia usai snorkeling di Pantai Long Beach, kawasan Taman Nasonal Komodo, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat (9/2/2023).

Baca juga: Wisatawan Asal China Meninggal Usai Snorkeling di TN Komodo

"Secepatnya kami koordinasikan dengan lintas pemangku kepentingan di Labuan Bajo. Musibah yang terjadi di perairan Labuan Bajo menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk secepatnya memastikan bahwa SOP kepariwisataan diterapkan dengan tepat ke depan," kata Plt. Direktur BPOLBF Frans Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (13/2/2023) pagi.

Frans mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi setiap turis. Pihaknya tidak ingin kecelakaan yang menimpa wisatawan terus terjadi.

Baca juga: Sempat Tutup 5 Hari karena Cuaca, Kapal Wisata ke TN Komodo Kembali Diizinkan Berlayar

Menurutnya, pelaku wisata harus memastikan riwayat kesehatan wisatawan, ketersediaan pertolongan pertama pada kesehatan (P3K), jaminan asuransi kecelakaan wisata, serta meningkatkan kepampuan para tour guide untuk penanganan cepat pada wisatawan yang mendadak sakit.

Pihaknya juga mengimbau kepada para wisatawan agar memilih agen travel yang resmi saat berwisata ke Labuan Bajo.

Sebelumnya, Zhan Yanyang (41), wisatawan asal China, meningal dunia usai snorkeling di Pantai Long Beach, kawasan Taman Nasonal Komodo, Labuan Bajo, NTT, Jumat (9/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com