Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah dengan Pacar dan Tak Diperhatikan Orangtua, Mahasiswa di Kupang Gantung Diri

Kompas.com - 12/02/2024, 10:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - DASB (23), mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Bakunase 2, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah ditemukan gantung diri.

Dia melakukan aksi tersebut menggunakan tali nilon di teras belakang rumah yang ditempatinya, Sabtu (10/2/2024) malam. 

"Dia selama ini tinggal dengan bibinya. Dia berasal dari Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Minggu (11/2/2024) petang.

Baca juga: Diduga Stres Diputus Pacar, Seorang Siswa SMA di Sikka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantin Sekolah

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika sepupu DASB yang bernama FPKBP alias Fred (15) tiba di rumah mereka pada Sabtu malam sekitar 20.45 Wita.

Tiba di rumah, Fred langsung menuju ke teras belakang. Dia lalu melihat ada celana yang tergantung.

Fred lantas menyalakan senter di telepon selulernya. Fred terkejut melihat DASB sedang tergantung dengan kondisi leher terikat tali nilon berwarna putih. 

Fred menginformasikan kepada keluarga dan polisi.

Polisi yang tiba di lokasi sekitar pukul 21.20 Wita menurunkan DASB dan memeriksa kondisi fisiknya.

"Saat diperiksa, DASB masih bisa diselamatkan, sehingga anggota bersama warga langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, menggunakan mobil patroli Polsek Oebobo," kata Ariasandy.

Baca juga: Seorang Petani di Pulau Sebatik Tewas Gantung Diri Usai Didiagnosis Sakit Jantung

"DASB ditangani oleh dokter jaga bersama tim medis lainnya. Sekitar 20 menit kemudian, dokter katakan DASB sudah meninggal dunia,"sambungnya.

Berdasarkan keterangan saksi BMB (55) yang merupakan bibi DASB lanjut Ariasandy, diketahui DASB mengalami depresi dan selalu bertingkah aneh.

Penyebabnya karena hubungan asrama antara DASB dengan pacarnya. 

"Selain permasalahan dengan pacarnya, DASB juga kurang mendapatkan perhatian dari orangtua kandung yang berada di Timor Leste," kata Ariasandy.

Keluarga menerima kematian DASB sebagai musibah dan menolak otopsi jenazah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com