Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Syahdan Terjebak di Atap Rumah yang Hanyut Saat Banjir Bandang Sumbawa

Kompas.com - 12/02/2024, 05:00 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Seorang warga di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Syahdan (42) sempat terjebak di atap rumahnya saat banjir bandang menerjang Sumbawa pada Jumat (9/2/2024) petang.

Syahdan yang ditemui di tenda pengungsian Karang Bage, Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, NTB menceritakan bahwa dirinya saat itu seolah berada di antara hidup dan mati.

Dalam posisi di atap, rumah Syahdan sempat hanyut terbawa arus banjir bandang.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sumbawa, 4 Rumah Hanyut dan 1.489 Terendam

Ambil KTP

Menurut Syahdan, banjir bandang terjadi pada Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

Sebelum air bah setinggi atap menerjang, anak dan istri Syahdan sudah lebih dulu keluar rumah dan menyelamatkan diri.

Syahdan yang hendak menyusul tiba-tiba teringat pada dokumen-dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang tertinggal di rumahnya.

"Ketika air sungai mulai naik, saya masuk ke rumah untuk menyelamatkan KTP dan KK. Namun saat sedang mencari KTP dan KK, tiba-tiba air banjir datang dengan cepat," katanya, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Cerita Kustini, Ojol yang Sepeda Motornya Hilang dan Rumahnya Ambruk Diterjang Banjir Bandang

Dengan panik, Syahdan pun berusaha mencapai tempat tinggi terdekat lantaran air dengan cepat menerjang. Yang terpikir di benaknya saat itu adalah naik ke atap rumah.

Dia akhirnya tidak bisa membawa benda apa pun, termasuk KTP dan KK-nya.

"Kemudian saya langsung naik ke atas atap rumah yang hanyut sambil berusaha menyelematkan diri ke tepi sungai," kata dia.

30 menit di terjebak

Syahdan mengungkapkan dia terjebak di atap rumah di tengah terjangan banjir bandang selama kurang lebih 30 menit.

Syahdan yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai UPT Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa mengaku terbiasa menghadapi kondisi sulit sehingga berusaha bersikap tenang ketika peristiwa tersebut terjadi.

“Saya sebagai pasukan kuning, sudah biasa hadapi situasi sulit dan berusaha bertahan hidup,” kata dia.

Baca juga: Terseret Banjir Bandang 5 Meter, Nyawa Bambang Diselamatkan Pohon Sawit

Syahdan selamat setelah berhasil melompat ke pohon di wilayah Kelurahan Lempeh yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi awal rumahnya berada.

“Saya lihat ada dahan pohon jadi lompat untuk selamatkan diri. Setelah itu saya ditolong warga dan diantar ke lokasi rumah,” kata Syahdan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com