DEMAK, KOMPAS.com - Jumlah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus bertambah sejak 5 Februari 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak mencatat, banjir meluas hingga 7 kecamatan dengan 35 desa terdampak.
Pantauan lokasi pukul 13.00 WIB, banjir di beberapa kecamatan sudah mulai surut. Sedangkan untuk Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah sebagai wilayah terparah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Baca juga: Banjir Demak Belum Juga Surut, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 2 Meter
Banjir disebabkan limpasan air dan tanggul jebol di beberapa titik sungai besar yang melintas Demak.
"Intensitas hujan tinggi di daerah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran air, mengakibatkan jebolnya tanggul di beberapa titik," terang Kepala BPBD Demak, M Agus Nugroho melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (11/2/2024).
Agus menyebutkan, hingga Sabtu (10/2/2024) korban terdampak banjir bertambah menjadi 72.123 jiwa. Sementara jumlah pengungsi 15.645 orang.
Dia mengatakan lokasi pengungsian tersebar di 27 titik. Menurutnya, saat ini ribuan pengungsi membutuhkan bantuan sandang dan pangan serta alat penanganan banjir.
"Kebutuhan mendesak, logistik makanan cepat saji, pendirian dapur umum, tikar dan selimut, obat-obatan, baju layak pakai, pampers dan pembalut, karung zak bambu serta alat berat, MPASI," katanya.
Adapun rincian lokasi banjir yakni Kecamatan Karanganyar di Desa Ketanjung, Desa Undaan Lor, Desa Undaan Kidul, Desa Karanganyar, Desa Ngemplik Wetan, Desa Kedungwaru Lor, Desa Kedungwaru Kidul, Desa Wonorejo, dan Desa Ngaluran.
Lalu di Kecamatan Karangtengah yakni Desa Batu dan Desa Ploso. Kemudian Kecamatan Wonosalam yakni Desa Kalianyar, Desa Doreng, Desa Tlogodowo, Desa Lempuyang, Desa Karangrowo, dan Desa Tlogorejo.
Di Kecamatan Kebonagung yakni Desa Pilangwetan dan Desa Kebonagung. Sementara di Kecamatan Karangawen yaitu Desa Rejosari dan Desa Sidorejo.
Sedangkan di Kecamatan Gajah yakni Desa Tambirejo, Desa Medini, Desa Sambung, Desa Wilalung, Desa Tanjunganyar, dan Desa Banjarsari.
Terakhir di Kecamatan Dempet yakni di Desa Sidomulyo, Desa Gempoldenok, Desa Kebonsari, Desa Balerejo, Desa Kedungori, Desa Kuwu, Desa Kramat, dan Desa Harjowinangun.
Baca juga: Banjir Demak Belum Juga Surut, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 2 Meter
Adapun 10 titik tanggul sungai jebol dan limpas yang menyebabkan banjir Kabupaten Demak, yakni:
1. Tanggul kanan dan kiri Dukuh Mangun, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen.