Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Uang Rp 200.000, Siswa SMK Bunuh Pemilik Warung di Pandeglang

Kompas.com - 11/02/2024, 11:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SF, seorang perempuan berusia 28 tahun ditemukan tewas bersimbah darah oleh tetangganya IR yang hendak berbelanja di warung korban pada Sabtu (10/2/2024) siang.

Saat ditemukan, korban tergeletak bersimbah darah di lantai warungnya di
di Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang.

Sementara di lokasi ada anak korban yang masih berusia 2 tahun.

Kepala Desa Kadubelang, Asep Sapri mengatakan saat kejadian, kondisi warung sepi dan hanya ada korban karena suaminya sedang shalat Jumat.

Baca juga: Siswa SMK Bunuh Pemilik Warung di Pandeglang, Ambil Uang Korban untuk Bayar Utang Rp 300.000

Asep yang juga paman korban menyebut pembunuhan keponakannya diduga dilatarbelakangi perampokan karena uang dan ponsel miliknya hilang.

"Satu handphone hilang. Dari dua jadi satu, dan uang di laci juga raib," ujarnya, Jumat.

Menurut Asep, saat kejadian, tukang bangunan yang berada di samping warung tidak mendengar adanya teriakan.

"Ketahuan-ketahuan itu saat korban sudah tergeletak karena lokasi sepi," ucapnya.

Ia juga menyebut, SF mengalami luka robek pada bagian leher diduga akibat senjata tajam.

Pelaku siswa SMK berusia 19 tahun

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan adalah S (19), seorang siswa SMK yang juga tetangga korban,

S ditangkap di wilayah Kota Serang pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kasatreskim Polres Pandeglang AKP Zhia Ui Archam mengatakan pelaku sempat melarikan diri ke wilayah bekasi, namun ia kembali ke rumahnya.

"Tadinya terdeteksi di Bekasi, tapi kita lihat lagi ada di Kota Serang," ujar dia.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Waring di Pandeglang Ditangkap, Pelaku Masih SMA

Detik-detik aksi pembunuhan S terekam CCTV.

Dalam rekaman CCTV pertama S tampak mendatangi warung SF menggunakan sepeda motor honda beat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com