Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Cabut Laporan, Casis Tamtama Polri asal Ambon Bisa Berangkat Pendidikan

Kompas.com - 10/02/2024, 13:45 WIB
Priska Birahy,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon siswa (casis) Tamtama Polri Faizul Rahman akhirnya berangkat ikut tes di Pusdik Brimob Polri di Watukosek, Jawa Timur, Sabtu (10/2/2024).

Korban pemukulan, Zulham, datang ke Polsek Sirimau Kota Ambon dan secara resmi mencabut laporannya yang sempat membuat Faizul dipenjara dua hari di Polsek Sirimau Ambon.

Pihak korban datang Sabtu siang ke polsek untuk mencabut laporannya sekaligus berdamai sebagai jalan keluar masalah.

Baca juga: Lolos Tamtama, Faizul Malah Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan di Tahun 2021, Laporan Belum Dicabut

Zulham, Faizul bersama kedua orang tua langsung berjabat tangan. Ibu Faizul bahkan sampai meneteskan air mata haru.

Anaknya yang nyaris batal jadi peserta didik di Watukosek itu berhasil menggapai impiannya.

Termasuk, perjuangan Halimah dan suaminya Abdul Majid berunjuk rasa di depan Polda Maluku Jumat sore (9/2/2024) membuahkan hasil.

Keluarga korban mau berdamai dan mencabut laporan polisi.

“Dia masa depan to, karena jujur beta anggap anak ini beta anak juga. Beta anggap dia anak sendiri, beta sayang dia,”ungkap Zulham di Mapolsek Sirimau Sabtu (10/2/2024) siang.

Korban pemukulan, Zulham, menggunting rambut Faizul usai berdamai dan mencabut laporan polsisi yang sempat membuat Faizul dipenjara dan terancam tidak ikut pendidikan Tamtama di Pusdik Brimob Polri di Watukosek, Jawa Timur.Kompas.com/Priska Birahy Korban pemukulan, Zulham, menggunting rambut Faizul usai berdamai dan mencabut laporan polsisi yang sempat membuat Faizul dipenjara dan terancam tidak ikut pendidikan Tamtama di Pusdik Brimob Polri di Watukosek, Jawa Timur.

Usai mencabut laporannya, keluarga kedua belah pihak berjabat tangan di depan mapolsek.

Bahkan sebagai tanda damai Zulham mencukur rambut Faizul yang dijadwalkan terbang ke Surabaya Sabtu siang ini.

Dari mulut Zulham pun terucap doa dan harapan bagi anak kedua dari enam bersaudara itu.

Beta harap dia jadi polisi yang baik. beta rasa ini Allah pung mau, beta su anggap anak sandiri,” ucapnya sambil tersenyum.

Rasa haru juga terpancar dari Faizul. Dia mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban dan semua pihak yang telah mendukungnya hingga bebas dan siap berangkat jadi casis di Watukosek, Surabaya.

Baca juga: Suami-Istri Demo di Depan Polda Maluku, Anaknya Jadi Tersangka Setelah Lolos Seleksi Tamtama

“Beta terima kasih dari pihak korban sudah membantu dan datang (cabut laporan)."

"Beta sangat senang akhirnya bisa ikut pendidikan dan sudah selesai semua,” sebut Faizul yang sudah mengenakan kemeja batik, celana, sepatu serta tanda pengenal bernomor 043145 P 0058 itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com