Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Perempuan di NTT Status Waspada, Warga Dilarang Beraktivitas dalam Radius 2 Km

Kompas.com - 05/02/2024, 13:46 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat kawah Gunung Lewotobi Perempuan.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, hingga saat ini status gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih level II waspada.

Dia mengungkapkan berdasarkan pengamatan visual periode 16-31 Januari 2024, gunung itu terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Asap kawah tdak teramati cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Suhu Udara sekitar 19-30 derajat celcius.

Baca juga: Ratusan Pengungsi di Sikka Korban Erupsi Gunung Lewotobi Kembali ke Rumah

Jenis gempa yang terekam selama periode ini yaitu empat kali gempa tektonik lokal, 33 kali gempa tektonik jauh.

Hasil pengamatan visual dan pemantauan instrumental kegempaan didominasi oleh gempa tektonik yang fluktuatif.

Gempa-gempa vulkanik yang terekam sebagian berasal dari Gunung Lewotobi Laki-laki karena masih dalam struktur kelurusan.

"Sehingga kegempaan dari Gunung Lewotobi Perempuan dan Gunung Lewotobi Laki-laki mempunyai kemiripan," ujar Hendra dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).

Dia melanjutkan, secara visual Gunung Lewotobi Perempuan tidak menunjukkan adanya peningkatan asap pada kawah maupun anomali di permukaan.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan masih fluktuatif," jelas dia.

Meski demikian, Hendra mengimbau masyarakat sekitar tetap waspada. Tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah Gunung Lewotobi Perempuan.

Baca juga: Senin Pagi, Gunung Lewotobi Alami 11 Kali Gempa Guguran

Kemudian, diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah sera tidak mempercayai su-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat di sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhuiu di puncak Gunung Lewotobi Perempuan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com