JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan menjelaskan kronologi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dalam kontak tembak pada Sabtu (3/2/2024) tersebut satu anggota KKB bernama Warinus Murib tewas. Dua orang anggota KKB lainnya yakni AM dan DK ditangkap.
Baca juga: 1 Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak, Bermula Serangan ke Puskesmas di Ilaga
Faizal mengungkapkan, mulanya aparat mendapatkan laporan bahwa Puskesmas Omukia menjadi sasaran pembakaran KKB wilayah Kepala Air.
"Aparat gabungan TNI-Polri segera merespons dengan menuju Puskesmas Omukia untuk melakukan pengecekan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (4/2/2024).
Namun di perjalanan, KKB menembaki aparat keamanan sehingga terjadi kontak tembak antara kedua belah pihak.
Baca juga: Senjata Api Polisi di Puncak Dirampas KKB, Kapolda Dalami Dugaan Kecerobohan Anggota
“Dalam pengejaran yang dilakukan, aparat berhasil mengamankan satu anggota KKB yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak. Warinus Murib, seorang anggota KKB, tewas dalam kejadian, sedangkan dua orang lainnya, AM dan DK (ditangkap), diduga merupakan anggota KKB kelompok Numbuk Telenggen," tutur Faizal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno memberikan rincian barang bukti yang berhasil diamankan oleh aparat selama pengejaran.
"Kami berhasil menangkap 3 KKB beserta barang buktinya antara lain 1 pucuk senjata api jenis mouser, 2 pucuk senapan angin, 1 lembar bendera BK, 1 buah handphone, 1 magazen jenis SS1 dan 17 butir amunisi kaliber 5,56. Perlu diketahui bahwa dari 3 KKB didapati 1 KKB dalam keadaan tewas, sedangkan 2 KKB lainnya dalam keadaan terluka," ungkap dia.
Setelah kejadian tersebut, pada malam hari sekitar pukul 20.15 WIT, KKB membakar Puskesmas Erobaga.
"Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB di Ilaga yang selama ini melakukan gangguan Kamtibmas berupa pembakaran puskesmas dan lain-lain. Apabila ada masyarakat yang memiliki informasi terkait KKB di Ilaga, jangan segan untuk memberi informasi kepada kami," kata Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.