JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merampas satu pucuk senjata api jenis SS1-V1 milik polisi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Kamis (1/2/2024).
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika Kapolsek KP3 Bandara Ilaga Ipda SK pergi ke pasar setelah bertugas melakukan pengamanan di bandara.
"Laporan singkat ini kan mereka dari tempat tugas karena sudah selesai pesawat itu landing di Ilaga, di bandaranya. Setelah itu mereka pulang, pulang itu ya entah kenapa mereka singgah ke pasar. Di situlah dirampas senjatanya," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (2/2/2024).
Baca juga: Berisiko Diganggu KKB, 31 TPS di Maybrat Digeser ke Ayata
Fakhiri menilai, tindakan yang dilakukan personelnya diduga sebagai kecerobohan karena tidak menjalankan prosedur tugas di wilayah rawan dengan baik.
"Nah, harusnya ini kan kita hindari. Saya sudah minta di tempat-tempat rawan kan pergi dan pulang juga dengan rutin. Kalau hari ini lewat rute A, besok seminggu kemudian harus lewat rute B. Nah, supaya tidak itu diperhatikan terus oleh mereka yang mencari senjata," tuturnya.
Baca juga: Penjelasan Pangdam soal KKB Tembaki Forkompimda di Intan Jaya Sebabkan 1 Prajurit TNI Terluka
Fakhiri menegaskan, anggota polisi yang kehilangan senjata api akan diperiksa dan ditentukan apakah ia melanggar disiplin atau tidak.
"Tentunya saya sudah minta Kapolres untuk mengevaluasi. Kenapa sudah tahu perintah bahwa senjata api apabila ke pasar atau ke mana jangan dibawa," kata Fakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.