Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Judi Slot, Pelajar di Pulau Sebatik Nekat Bobol Toko Kelontong

Kompas.com - 05/02/2024, 06:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Jajaran Reskrim Polsek Sebatik Timur mengamankan seorang pelajar laki laki berusia 16 tahun yang diduga sebagai pelaku pembobol sebuah toko kelontong di Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Timur.

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, mengungkapkan, aksi remaja tersebut baru disadari korban saat hendak membuka toko di pagi hari.

"Korban mendapati pintu toko yang sebelumnya terkunci gembok, sudah dirusak. Pintu toko terbuka, dan didapati sebuah batu yang diduga digunakan merusak gembok," ujarnya, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Rumah Kepala Desa di Boyolali Digerebek Polisi, Diduga Dijadikan Lokasi Judi Dadu

Pemilik toko yang terkejut, segera memeriksa barang barang dagangan dan laci meja kasir.

Uang senilai Rp 10 juta, satu slop rokok merek Arrow, dan 5 bungkus rokok Sampoerna telah raib.

"Toko tersebut, milik mertua korban. Begitu selesai mengecek barang barang yang hilang, korban segera pulang, memberitahukan kejadian tersebut ke istrinya, dan membuat laporan ke polisi," kata dia.

Baca juga: Polisi di Nunukan Ucapkan Assalamualaikum Saat Tangkap Pencuri yang Sedang Tidur di Kamar Kos


Baca juga: Rumah Kepala Desa di Boyolali Digerebek Polisi, Diduga Dijadikan Lokasi Judi Dadu

Bermain judi slot online

Polisi mulai melakukan penyelidikan Jumat (2/2/2024), sekaligus mengecek rekaman CCTV.

Muncul visual gambar pelaku, yang diketahui masih berstatus pelajar.

Berbekal bukti CCTV, polisi kemudian mengamankan pelaku di rumahnya.

Polisi menemukan 2 celengan yang sudah dibuka pelaku, serta mengamankan 1 unit sepeda dan sebilah pisau, yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian di toko sasarannya.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Termasuk membawa pulang dua celengan yang didalamnya terisi uang Rp 5,4 juta," imbuhnya.

Baca juga: Misteri Motor yang Terparkir 22 Hari di Halaman Majid Dieng Terungkap, Milik Warga Pekalongan

Di hadapan petugas, pelaku mengatakan ia nekat melakukan pencurian di toko kelontong tersebut, karena si pemilik toko tidak tinggal disana.

Ia masuk toko dengan cara merusak gembok menggunakan pisau, dan mengambil rokok dagangan serta sejumlah uang.

"Uang hasil curiannya dipakai membeli sebuah HP second merek Realme dan sebuah HP baru merek Readme. Pelaku melakukan semua demi bermain judi slot online," kata Siswati.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sebilah pisau dengan gagang warna hitam, sebuah gembok ukuran sedang, 2 buah celengan, 2 unit Hp meerk Realme dan Redmi, serta uang tunai Rp 1,2 juta.

"Pelaku disangkakan pasal 363 Ayat (1) dengan ancaman hukuman pidana penjara 7 tahun," pungkasnya.

Baca juga: Duduk Perkara Salah Tembak Mahasiswi di Kendari, Terjadi Saat Kejar Residivis Kasus Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com