SEMARANG, KOMPAS.com - Addin Jauharuddin terpilih sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggantikan Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
Hal itu diputuskan dalam Kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang berlangsung di atas KM Kelud yang berlayar dari Tanjung Priok Jakarta ke Tanjung Emas Semarang, Jumat-Sabtu (2-3/2/2024).
"Kepesertaan Kongres berjumlah 429 sehingga sudah lebih dari 50 persen kuorum," kata Pimpinan Sidang Kongres XVI GP Ansor, Faisal Saimima dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Ramai Omongan Menag seperti Buzzer, GP Ansor: Pendidikan Politik Warga
Penyerahan estafet ini ditandai dengan pemberian panji organisasi dari Gus Yaqut kepada Addin pada apel di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (3/2/2024) dini hari.
Addin berterima kasih atas hasil Kongres itu. Dia juga mengucapkan hormat kepada ketum lama Gus Yaqut.
Dia menyampaikan dua program besar yang menjadi perhatian ke depan. Yakni pembangunan sumber daya manusia dan membangkitkan ekonomi kader dan organisasi.
Rencana besar Addin ini pun selaras dengan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari arena Kongres XVI.
"Semoga keinginan sahabat-sahabat terkabul dan Gerakan Pemuda Ansor menjadi organisasi terkuat, terhebat di seluruh dunia," ujar Addin.
Sementara itu Gus Yaqut yang juga menjabat sebagai Menteri Agama RI yakin Ketum PP GP Ansor yang baru akan lebih baik dari dirinya. Ia yakin Addin bisa membawa GP Ansor jauh lebih baik.
"Saya berharap ketum baru jauh lebih baik dari ketum sebelumnya, saya yakin ketua umum terpilih ini jauh lebih baik," ujar Gus Yaqut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca juga: Gerakan Pemuda Ansor: Sejarah, Tujuan, dan Arti Lambang
Untuk diketahui, Addin yang pernah menjabat ketua umum PMII periode 2011-2013. Ia juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Selain itu tercatat sebagai Sekretaris Komite Industri Manufaktur dan Pengembangan Produk Halal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.