Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Pemuda Ansor: Sejarah, Tujuan, dan Arti Lambang

Kompas.com - 24/04/2023, 14:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah sebuah badan otonom yang berada di bawah organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor ini merupakan sebuah gerakan kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan.

Baca juga: Pembantaian PKI oleh Ansor

Saat ini, GP Ansor telah memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa.

Adapun lokasi Pimpinan Pusat GP Ansor berada di Jl. Keramat Raya No. 65A Jakarta Pusat.

Baca juga: Sosok Yaqut Cholil Qoumas, Ketum GP Ansor yang Ditunjuk Jadi Menteri Agama

Menjadi salah satu sayap NU, berikut adalah penjelasan singkat tentang GP Ansor yang merayakan harlah setiap tanggal 24 April.

Baca juga: Sejarah Singkat Berdirinya Nahdlatul Ulama (NU): Latar Belakang, Tokoh, dan Tujuannya

Sejarah Berdirinya GP Ansor

Dilansir dari laman NU Online, Gerakan Pemuda Ansor lahir pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau 24 April 1934 sebagai hasil ketetapan Muktamar Ke-9 NU di Banyuwangi, Jawa Timur.

Pada Muktamar Ke-9 NU yang dihelat pada 21-26 April 1934 itu, gagasan pendirian organisasi yang mewadahi para pemuda di lingkungan NU ini pun muncul.

Gagasan pendirian GP Ansor tidak terlepas dari peran sosok KH Abdul Wahab Chasbullah.

Pada awal tahun 1920-an, KH Abdul Wahab Chasbullah telah lebih dulu membentuk sayap pemuda dari Nahdlatul Wathan yaitu Syubbanul Wathan pimpinan Abdullah Ubaid, Da’watus Syubban pimpinan Thohir Bakri, dan Jam’iyyah Nashihin (kelompok pemuda peserta kursus) yang dibina Kiai Wahab.

Namun dua tahun sebelum Muktamar Ke-9 NU atau pada 1932, ketiga organisasi kepemudaan dilebur dalam wadah baru bernama Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU) yang kemudian berganti nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU).

Baru pada Muktamar Ke-9 NU Thohir Bakri mengajukan PNU untuk diakui sebagai wadah resmi pemuda NU.

Setelah melalui sejumlah pendekatan ke para kiai sepuh, Muktamar Ke-9 NU di Banyuwangi pada 1934 menetapkan Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU) sebagai organisasi yang mewadahi kepemudaan yang menjadi salah satu sayap NU.

Ansor sendiri lahir kala terjadi konflik internal antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader.

KH Abdul Wahab Hasbullah dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.

Dua tahun setelah perpecahan itu, pada 1924 para pemuda yang mendukung KH Abdul Wahab (yang kemudian menjadi pendiri NU) membentuk wadah dengan nama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com