Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Warga Terseret Banjir di Bima, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 02/02/2024, 13:57 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang warga terseret banjir saat menyeberang sungai di Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (1/2/2024) malam.

Dari lima orang tersebut, salah seorang ibu rumah tangga bernama Nuraini tewas setelah terseret banjir sejauh 3 kilometer.

Sekretaris Desa Raba, Ibrahim mengatakan, peristiwa itu terjadi tak lama setelah hujan lebat selama beberapa jam mengguyur wilayah Kecamatan Wawo.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Jaraknya sekitar tiga kilometer dari lokasi awal dia terseret," kata Ibrahim saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Spanduk Prabowo-Gibran Terpasang di Pagar Kantor Wali Kota Bima

Ibrahim menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban dan empat orang lainnya pulang dari ladang usai memupuk jagung.

Karena arus sungai membesar setelah diguyur hujan, lima orang itu kemudian bergandengan tangan sambil menggotong sepeda motor menggunakan kayu.

Baca juga: Kisah Penyandang Disabilitas dan Hak Politik yang Terabaikan di Kota Bima (Bagian 2)

Sesampainya di tengah aliran sungai, tiba-tiba kayu yang dipakai menggotong motor patah dan korban terpeleset hingga terseret banjir.

Empat orang korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, sedangkan Nuraini hilang terbawa arus.

"Malam itu warga setempat langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai," ujarnya.

Proses pencarian korban, lanjut dia, tak berlangsung lama. Namun saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Korban malam itu juga langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Raba dan rencananya akan dimakamkan hari ini.

"Langsung dievakuasi ke rumahnya tadi malam dan akan dikubur hari ini," kata Ibrahim.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Isyrah membenarkan adanya salah seorang warga di Desa Raba yang tewas terseret banjir pada Kamis (1/2/2024) malam.

Korban saat ini sudah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Raba oleh pihak keluarga.

"Iya, satu orang meninggal. Sudah dimakamkan sebelum jumat tadi," kata Isyrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Regional
Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com