Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Menteri PDI-P Susul Mahfud MD Mundur, Puan: Kita Lihat Nanti

Kompas.com - 02/02/2024, 13:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - PDI-P belum menentukan sikap apakah akan menarik menterinya atau tidak dari kabinet usai pengunduran diri Mahfud MD.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengapresiasi keputusan Mahduf MD yang kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

"Pak Mahfud MD sebagai cawapres tentu mempunyai komitmen akan fokus untuk menjalankan program yang akan dilakukan kalau Insya Allah terpilih sebagai wapres yang akan datang," kata Puan, saat usai mengikuti senam yang diikuti simpatisan PDI-P di lapangan Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024).

Puan mendukung langkah pengunduran diri Mahfud MD.

Baca juga: Ramai Petisi Kampus Kritisi Jokowi, Puan: Biar Rakyat yang Menilai

Namun, ketika ditanya awak media apakah langkah Mahfud MD akan diikuti menteri-menteri dari PDI-P, Puan tidak memberi jawaban tegas.

"Jadi, saya sangat mendukung apa yang dilakukan Mahfud MD, (menteri) yang lain kita lihat nanti bagaimana yang akan datang. Nanti kita lihat," ujar Puan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan cerita Menteri Sosial Tri Rismaharini soal suasana rapat kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut Hasto, Risma mengaku suasana di kabinet Jokowi sudah tidak nyaman.

Namun, hal itu telah dibantah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Tanggapi Pengunduran Diri Mahfud MD, Puan: Menteri PDI-P Tetap Bekerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com