Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Desa Terdampak Longsor dan Angin Kencang di Kebumen, Belasan Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 01/02/2024, 05:29 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (31/1/2024) mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang.

Akibatnya, belasan rumah warga rusak terkena longsor dan pohon tumbang.

Longsor dan angin kencang yang merusak rumah warga tersebut tersebar di 14 desa di Kebumen.

Humas BPBD Kabupaten Kebumen Heri Purwanto mengatakan, tanah longsor terjadi di Kecamatan Padureso dan Kecamatan Prembun.

"Untuk tanah longsor sudah diatasi dengan pembersihan material longsor secara swadaya oleh masyarakat," kata Heri dalam keterangan resminya Rabu (31/1/2023).

Baca juga: Cuaca Ekstrem, 2 Kabupaten di Yogyakarta Diminta Waspada, Mana Saja?


Baca juga: Puncak Musim Hujan 2024, Sulsel Waspada Banjir, Daerah Mana Saja?

Sementara itu angin kencang yang menyebabkan pohon-pohon tumbang dan menimpa rumah warga terjadi di Kecamatan Prembun, Kecamatan Bonorowo, Kecamatan Klirong, Kecamatan Kutowinangun, Kecamatan Buayan, Kecamatan Ambal, Kecamatan Gombong, Kecamatan Mirit, dan Kecamatan Petanahan.

"Kebanyakan menimpa rumah-rumah warga bagian atap rusak sedang hingga berat," katanya lagi.

Heri mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini.

Untuk antisipasi, warga bisa memotong pohon yang verada di sekitar rumahnya yang rawan tumbang.

"Segera laporkan kepada aparat setempat apabila terjadi tanah longsor dan pohon tumbang. Kami juga mengimbau warga tetap waspada," tutup Heri.

Baca juga: Puncak Musim Hujan 2024, Sulsel Waspada Banjir, Daerah Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com