KOMPAS.com - Sebagian masyarakat Indonesia tinggal di wilayah desa yang dikenal juga dengan sebutan kampung.
Beberapa kampung dikenal memiliki kearifan lokal seperti tradisi dan budaya serta potensi sumber daya alam yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakatnya.
Baca juga: Pemprov NTB Dorong Sentra Tenun di Sumbawa Menjadi Desa Wisata Hijau
Menariknya, ada beberapa kampung di Indonesia yang dapat memaksimalkan potensi tersebut hingga bisa memiliki predikat sebagai kampung kreatif.
Bahkan beberapa kampung kreatif terkenal dengan produk unggulan yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri.
Baca juga: Mengenal Desa Wisata Cipta Karya di Kalimantan Barat
Mengacu kepada Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nomor KM/107/KD.03/2021 tahun 2021 tentang Panduan Pengembangan Desa Kreatif, desa kreatif atau kampung kreatif adalah sebuah kawasan di wilayah administratif desa/kelurahan, yang masyarakatnya telah mengembangkan usaha kreatif atau produk unggulan.
Usaha kreatif atau produk unggulan tersebut dapat meliputi satu atau lebih dari 17 subsektor ekonomi kreatif yaitu aplikasi pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film animasi, video, fotografi, kerajinan tangan (kriya), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta TV dan radio.
Baca juga: Mengenal Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatera Barat
Hal ini kemudian bisa memberikan nilai tambah dan manfaat bagi pertumbuhan kesejahteraan desa.
Dilansir dari laman Kemenparekraf, berikut adalah sederet kampung kreatif unggulan yang ada di Indonesia.
Pasar 26 Ilir adalah sebuah pasar tradisional yang sentra kuliner pempek yang merupakan makanan khas Palembang.
Lokasi ini menjadi surga bagi penikmat pempek karena didalamnya dapat ditemukan penjual yang menyajikan pempek dengan berbagai varian dan olahan.
Tidak hanya memiliki pilihan sajian pempek yang lengkap, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau.
Lokasi Pasar 26 Ilir berada di Jalan Mujahidin, Kelurahan Talang Semut, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Kampung Bandarharjo adalah sebuah desa kreatif yang dikenal sebagai sentra pengasapan ikan.
Di kampung ini banyak ditemukan rumah pengasapan yang hampir setiap hari mengeluarkan asap sebagai tanda adanya aktivitas.
Ikan yang diproses juga beragam, mulai dari ikan tongkol, ikan patin, ikan pari, hingga ikan manyung.