Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan lewat Malware APK Manfaatkan Momen Pemilu, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 31/01/2024, 19:34 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi di Kota Pekanbaru, Riau, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan bermodus malware APK yang memanfaatkan momen Pemilu 2024.

Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan, modus penipuan semacam ini sebelumnya menggunakan undangan pernikahan, blanko tilang, dan sekarang modusnya menjadi Panitia Pengumutan Suara (PPS) Pemilu 2024.

Pelaku penipuan ini bekerja dengan cara mengirimkan link atau tautan aplikasi APK Pemilu kepada korban. Polisi menyatakan APK Pemilu itu adalah penipuan.

"Ketika korban mengklik tautan tersebut, aplikasi APK akan terunduh dan terpasang di perangkat korban. Saat itulah penipuan berjalan," kata Jeki saat diwawancarai wartawan di Polresta Pekanbaru, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Pasutri di Padang Jadi Korban Phising Rp 1,1 Miliar, OJK Sumbar Minta Warga Hati-hati

Jeki menyebutkan, aplikasi tersebut kemudian akan mencuri data pribadi korban, seperti nomor telepon, alamat email, hingga data perbankan.

Masyarakat diimbau untuk tidak membuka aplikasi yang diterima dari sumber yang tidak jelas.

"Jika menerima aplikasi dari sumber yang tidak jelas, periksalah terlebih dahulu aplikasi tersebut sebelum mengunduhnya," kata Jeki.

Dia juga meminta masyarakat, agar berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Jangan sampai masyarakat menyebarkan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor telepon, alamat email, dan data perbankan di media sosial.

Baca juga: Nomor Ponsel Wakapolres PALI Diretas, Pelaku Kirim APK Phising Berkedok Undangan

Masyarakat juga harus selalu mengaktifkan fitur keamanan di perangkatnya, seperti password, face unlock, dan fingerprint.

"Kami dari Polresta Pekanbaru, akan terus melakukan patroli siber untuk menindak pelaku penipuan bermodus malware APK menjelang Pemilu 2024. Bila ada korban, segera melapor dan akan ditindaklanjuti oleh tim Satreskrim," tambah Jeki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com