Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Magelang Kini Bisa Konsultasi Pencegahan Penipuan Online via WhatsApp, Ini Caranya

Kompas.com - 24/01/2024, 13:46 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Polresta Magelang kini memiliki layanan pencegahan penipuan daring (online). Pengguna bisa berkonsultasi cukup melalui WhatsApp.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba mengatakan, saat ini masih banyak warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan daring dengan ragam modus.

“Layanan ini kami maksimalkan supaya orang (ketika) mendapat informasi (penawaran tertentu) yang akan mengecoh, bisa berkonsultasi di nomor tersebut via chatting,” ujarnya, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Demi Cuan, Sosialita di Pemalang Tipu dan Gelapkan Arisan


Baca juga: Akun Medsos Palsu Mencatut Kapolda Kalsel Beredar, Diduga Digunakan untuk Penipuan

Cara konsultasi pencegahan penipuan online

 

Pengguna bisa berkonsultasi tentang penipuan daring ke nomor 0895339574439 via WhatsApp.

Pertama, tulis kata kunci ‘Magelang Cerdas’. Kemudian, pengguna akan diminta untuk mengikuti sejumlah instruksi.

“Petugas unit 6 ekonomi khusus yang melayani konsultasi. Petugas akan seperti konselor dan memberikan imbauan, tips, dan pengetahuan tentang modus-modus penipuan online,” jelas Rifeld.

Baca juga: Beredar Pesan Berisi Warga Disebut Jadi Korban Penipuan yang Mengatasnamakan Kemenkes, Apa Isinya?

Belasan laporan penipuan yang sudah masuk

Pengguna juga dapat datang ke Polresta Magelang langsung bila merasa tidak cukup berkonsultasi secara daring. Adapun layanan konsultasi daring ini beroperasi 24 jam.

Rifeld menambahkan, sejak layanan konsultasi daring per 1 Januari 2024, sudah ada 45 nomor yang menghubungi. Hingga hari ini Rabu (24/1/2024), telah ada 14 laporan kasus penipuan daring.

Modusnya kebanyakan penipuan jual beli barang. Misalnya, korban tidak mendapatkan barang yang dibeli padahal telah mentransfer uang.

“Modus terbaru pelaku membuat website palsu soal ulasan tempat wisata. Korban akan mendapat pulsa bila memberikan ulasan tempat wisata. Dan, bila ingin mendapat bonus lebih banyak, korban mesti deposit sejumlah uang,” bebernya.

Sejauh ini, dengan beragam modus penipuan, kerugian yang dialami korban mulai Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

“Kami masih menyelidiki kasus ini,” pungkas Rifeld.

Baca juga: Cara Laporkan Nomor Terindikasi Penipuan ke Kominfo agar Diblokir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com