KEBUMEN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Ponpes Al Kahfi di Somolangu, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).
Gibran bertemu dengan pengasuh Ponpes KH Afifudin Chanif Al-Hasani.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini datang ke Ponpes Al Kahfi Somolangu tepat pada pukul 10.00 WIB.
Ponpes yang dikenal sebagai salah satu pondok pesantren tertua di Asia ini telah menjadi tuan bagi kunjungan capres-cawapres. Sebelumnya Anies Baswedan juga berkunjung ke pesantren yang memiliki ribuan santri ini.
Baca juga: Anies Temui Sri Sultan HB X, Bahas soal Kebinekaan dan Doa Restu Ikuti Pilpres 2024
Kedatangan Gibran ke Ponpes Al Kahfi ini bertujuan untuk menghadiri acara Mujahadah Keselamatan Bangsa dalam rangka Harlah ke-101 NU.
Sebelum memberikan sambutan, Gibran sempat mendatangi stan UMKM yang diproduksi oleh para santri.
"Ini jualan apa, instagramnya apa, nanti kita bantu," tanya Gibran kepada salah satu penjual Roti.
Gibran mengapresiasi para santri dalam berwirausaha.
Baca juga: Kunjungi Sritex di Sukoharjo, Gibran Diteriaki Mas Samsul
Baca juga: Mantan Pegawai Bank BUMN Tipu Puluhan UMKM di Mataram, Modus Pembayaran QRIS
Dalam kunjungan ke stan UMKM santri tersebut, Gibran berkomitmen dalam mengembangkan dan mengangkat UMKM lokal.
"Beliau berkomentar harus mendukung produk dari para santri," kata Fauziyah penjual roti yang diproduksi dari para santri.
Ia mengaku senang dengan datangnya Gibran ke Pondok Pesantren Al Kahfi Somolangu Kebumen ini. Kedatangan Gibran dianggap mampu membawa semangat anak muda.
"Alhamdulillah, senang bisa bertemu Mas Gibran, tadi juga mau dipromosikan sudah ditanya instagramnya," kata Fauziyah.
Baca juga: 4 Kontroversi soal Ponpes Al Zaytun, Apa Saja?
Para santri dan masyarakat sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Gibran.
Warga menganggap kunjungan ini sebagai bentuk perhatian serius dari seorang pemimpin calon wakil presiden terhadap pesantren-pesantren di Indonesia.
Perlu diketahui, Pesantren Al Kahfi Somalangu merupakan salah satu pondok pesantren bersejarah tertua di Asia Tenggara yang masih eksis hingga saat ini, yang berada di desa Sumberadi, Kebumen, Jawa Tengah.
Pesantren ini didirikan pada 25 Syakban 879 H atau Rabu, 4 Januari 1475 M.
Pendirinya adalah Sayid Muhammad Ishom Al-Hasani atau yang dikenal dengan nama laqob Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani.
Baca juga: 4 Fakta Perempuan yang Tewas di Toilet Pondok Gus Samsudin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.