Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Buang Air, Seorang Nelayan di Sinjai Ditemukan Tewas Mengapung

Kompas.com - 31/01/2024, 13:05 WIB
Abdul Haq ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SINJAI, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas setelah hilang semalaman.

Korban sebelumnya pamit untuk buang air hingga akhirnya menghilang.

Jasad korban hingga saat ini masih disemayamkan di rumah sakit setempat sambil menunggu pihak keluarganya. 

Baca juga: Cuci Selang, Relawan Damkar Tewas Tenggelam di Sungai Martapura

Jasad Kaharuddin (20) ditemukan mengapung pada Rabu (31/1/2024) pukul 06.30 Wita oleh nelayan yang melakukan pencarian.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Selasa (30/1/2024) pukul 16.30 Wita saat mengecat perahunya di muara sungai Tangka, dekat pelabuhan Larelarea, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

"Informasi yang kami terima korban menghilang pada Selasa sore saat korban pamit untuk buang air, di mana korban sebelumnya sedang mengecat kapal," ucap Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel Andi Sultan melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Berhasil Selamatkan Temannya, Santri Asal Cilacap Justru Tewas Tenggelam di Sungai Banteran


Baca juga: Main Air, Pelajar SD di Grobogan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Gugel Park

Ditemukan sudah mengapung tak bernyawa

Korban diketahui merupakan warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan anak buah kapal (ABK).

Jasad korban ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari pelabuhan Larelarea dan dievakuasi oleh tim gabungan Polairud.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sinjai guna menjalani otopsi sambil menunggu pihak keluarganya.

"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban" katanya lagi.

Baca juga: Nahkoda Kapal Pengungsi Rohingya Kabur Sebelum Menepi di Deli Serdang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com