Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ibu yang Buang Bayinya di Tarakan, Tak Siap Hadapi Gosip Tetangga

Kompas.com - 31/01/2024, 10:17 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com - Polres Tarakan, Kalimantan Utara, akhirnya membongkar kasus penelantaran bayi laki-laki berusia 27 hari, yang ditinggalkan di dekat tumpukan batu bata, di Kelurahan Lingkas Ujung, Kota Tarakan, tak jauh dari Mapolsek KSKP Tarakan, pada Rabu (17/1/2024) lalu.

"Wanita bernama AA yang melapor telah menemukan bayi, ternyata ibu kandung bayi tersebut," ujar Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona Siregar, pada konferensi pers, Senin (30/1/2024).

Ronaldo mengatakan, polisi membongkar kebohongan AA, yang ternyata malu melahirkan anak dari hasil hubungan gelap bersama kekasihnya, JS.

Padahal, lanjut Ronaldo, JS menyatakan siap bertanggung jawab penuh untuk membesarkan si bayi.

Baca juga: Bayi Laki-laki Umur 27 Hari Dibuang di antara Tumpukan Batu Bata

AA yang dihadirkan dalam pers rilis dengan pendampingan dari Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), juga membenarkan bahwa pacarnya JS bersedia bertanggung jawab dan siap menikahi dirinya.

"Tapi AA tidak siap, sehingga nekat membuat cerita penemuan bayi, sampai akhirnya melaporkan ke KSKP. Ia tidak ingin orang tahu, bahwa ia melahirkan bayi di luar hubungan menikah," ujar Ronaldo.

Di hadapan awak media di Tarakan, AA menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya yang keliru.

Ia juga menyatakan sanggup merawat dan membesarkan bayinya.

“Dengan rendah hati saya meminta maaf kepada seluruh pihak, Kapolres Tarakan, Polsek KSKP, Dinas Sosial dan seluruh masyarakat. Saya berjanji tidak akan terlibat lagi dalam tindakan yang merugikan masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada. Saya berharap dapat belajar dari kesalahan ini. Saya berterima kasih kepada Polres Tarakan dan Polsek KSKP,” kata AA.

Ronaldo juga menegaskan tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah pidana. Penyelesaian kasus, kata dia, bukan semata soal penegakan hukum saja.

Butuh pertimbangan matang untuk memastikan kesejahteraan bagi anak itu sendiri. Di mana prinsip ini, merupakan implementasi filosofis UU Perlindungan Anak, dan upaya menjaga hak anak tersebut.

Baca juga: Seorang Sopir Taksi Online di Tarakan Cabuli Gadis 13 Tahun Anak Ibu Warung Langganan

"Nasib bayi menjadi pertimbangan utama. Bagaimana ini bisa dihendel dengan baik, anak tetap selamat, sehat dan seterusnya. Apapun kesalahan yang terjadi, kami dari Polres Tarakan merasa prihatin. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Ronaldo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com