Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, Penjual Angpau di Pecinan Semarang Mulai Diburu, Paling Laris Gambar Naga

Kompas.com - 31/01/2024, 09:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penjual angpau di Jalan Gang Pinggir Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) banjir pesanan jelang perayaan Imlek 2024. 

Mayoritas, pembeli memesan angpau gambar naga. Hal itu disebabkan Imlek tahun ini mempunyai Shio Naga

Ani (57), penjual angpau di Pecinan Semarang mengatakan, saat ini sudah mulai banyak pembeli yang berdatangan ke tokonya. 

"Biasanya kalau ramai itu Jumat, Sabtu, dan Minggu," jelasnya saat ditemui di tokonya, Selasa (30/1/2024). 

Baca juga: Produsen Barongsai di Pecinan Semarang Kebanjiran Pesanan, Hanya Tidur 1 Jam hingga Tolak Pesanan

Menurutnya, angpau gambar naga mulai banyak diburu oleh pembeli sejak dua minggu yang lalu. Pembeli akan semakin ramai saat mendekati Imlek. 

"Minggu depan pastinya ramai. Tahun kemarin itu ramai kalau H-10 Imlek seperti ini," paparnya. 

Meski demikian, dia selalu bersyukur. Saat ini angpau yang dijualnya sudah banyak yang diborong pembeli. Lebih dari 1.000 angpau sudah ludes terbeli. 

"Dagangan ini bisa hampir habis dan ditambah lagi stoknya," ucap Ani. 

Baca juga: Semarak Perayaan Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Digelar Tanpa Hiburan untuk Menghormati Tahun Politik


Baca juga: Ini Alasan Mengapa Saat Imlek Selalu Turun Hujan

Harga angpau imlek

Angpau di tokonya dijualnya mulai harga Rp 6.000 hingga Rp 18.000 per pack isi 6.

Selain di Jalan Gang Pinggir, dia juga mempunyai toko di daerah Mataram. 

"Di sana lebih lengkap," paparnya. 

Selain menjual angpau, Ani juga menjual pernak-pernik khas Imlek lain seperti gambar, hiasan gantung, lampion, angpo, topi, celengan dan makanan.

"Tapi paling laris angpau. 1.000 lebih ludes," katanya lagi.

Budi, salah satu pembeli angpau mengaku sengaja membeli lebih awal karena takut tak kebagian. Dia menyadari jika angpau banyak dicari saat Imlek.

"Apalagi yang gambar naga, pasti cepat habis. Soalnya Shio Naga tahun ini," katanya singkat, Selasa.

Baca juga: Jelang Imlek, 5.000 Lampion Terpasang di Jalan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com