Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kodam Tanjungpura soal 3 Anggota Pamtas yang Diamankan di Malaysia

Kompas.com - 31/01/2024, 08:50 WIB
Hendra Cipta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah (Kodam) Militer XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan angkat bicara soal kabar adanya penangkapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat oleh Pasukan Gerakan Am (PGA) Malaysia pada Minggu (28/1/2024) sekitar pukul 02.00.

Pihaknya menegaskan, anggota tersebut tidak sedang melakukan penyelundupan melainkan hanya membeli 8 tabung gas untuk kebutuhan posko.

"Saya memastikan ketiga anggota tersebut hanya membeli 8 tabung gas untuk kebutuhan posko karena harganya lebih murah," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Alasan Polisi Tidak Menahan Remaja Pengemudi Fortuner yang Tabrak Elf hingga Sebabkan 2 Orang Tewas

Iwan menegaskan, apabila ada informasi yang menyebutkan bahwa ketiga anggota tersebut ditangkap karena menyelundupkan beras dan narkoba, hal itu dipastikan tidak benar atau semuanya hoaks.

“Saya yakinkan itu tidak ada, hanya 8 tabung gas,” katanya lagi.

Iwan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat ketiga anggota dijemput menggunakan mobil sipil milik penjual bahan pokok. Kemudian saat dalam perjalanan bertemu dengan patroli PGA.

“Anak-anak dijemput mobil sipil bukan mobil tentara, dan pada saat perjalanan ada patroli dari PGA lalu diberhentikan,” kata dia.

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU


Tidak ada penyelundupan

Iwan mengatakan, anggota Pamtas memang sering berkomunikasi dengan pihak PGA. Karena dimintai keterangan, kemungkinan sekilas bagi masyarakat sipil terlihat seperti ada apa-apa.

“Ketiga anggota hanya dimintai keterangan,” katanya lagi.

Iwan memastikan, selaku Pangdam, pihaknya bertanggung jawab bahwa tidak ada penyelundupan barang-barang seperti narkoba ataupun barang lainnya.

“Sudah berkomunikasi dengan pihak Malaysia, saya berharap ketiga anggota Satgas Pamtas dapat kembali ke Indonesia dan betugas seperti semula,” pungkasnya.

Baca juga: Modus Baru Penyelundupan Narkoba di Kalsel, Sabu 5 Kilogram Dikemas dalam Popok

Informasi yang berhasil dikumpulkan, ketiga anggota Pamtas tersebut pergi ke Lubok Antu, Malaysia untuk berbelanja rutin kebutuhan pokok untuk pos karena harganya yang lebih murah.

Kebiasaan selama ini aktivitas belanja kebutuhan tersebut dilakukan pada siang hari. Namun waktu kejadian, berlangsung pada malam hari. Di mana, kebetulan sedang ada patroli dari Malaysia.

Sebelumnya, pihak Malaysia menduga, ketiga anggota tersebut hendak menyelundupkan bahan pokok dari Malaysia ke wilayah Indonesia.

Baca juga: Mengenal Kopi Joss, Minuman Khas Yogyakarta yang Dilarang di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com