Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Fakta Sidang Selebgram Adelia | Banjir Bandang Melanda 3 Desa di Purworejo

Kompas.com - 31/01/2024, 05:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal selebgram Adelia yang tetap menerima uang sebesar Rp 20 juta per dua pekan dari suaminya yang di penjara jadi sorotan.

Jaksa penuntut umum (JPU) ungkap hal itu di persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Selasa (30/1/2024).

Sementara berita soal bencana banjir di Purworejo, Jawa Tengah, juga menuai perhatian. Ratusan warga terancam mengungsi akibat bencana banjir itu.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Fakta sidang selebgram Adelia

Selebgram Adelia Putri Salma menutupi wajahnya usai persidangan di PN Tanjung Karang, Selasa (30/1/2024).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Selebgram Adelia Putri Salma menutupi wajahnya usai persidangan di PN Tanjung Karang, Selasa (30/1/2024).
Jaksa sebut uang yang diterima Adelia adalah hasil penjualan narkotika yang dilakukan si suami, Kadafi alias David.

"Terdakwa Adelia menerima uang transfer di rekeningnya dari Kadafi sebesar Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per dua minggu," kata Jaksa Eka, Selasa siang. Uang tersebut kemudian dipakai untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya anak.

Terdakwa lalu diminta kembali membuat rekening baru untuk pengiriman uang dari Kadafi.

Baca berita selengkapnya: Baca juga: Suami Dipenjara karena Narkoba, Selebgram Adelia Tetap Terima Uang Rp 20 Juta Tiap 2 Pekan

2. Banjir di Purworejo

KEBANJIRAN: Warga Desa Wironatan, Purworejo beraktivitas menggunakan perahu sederhana yang dibuat dari pohon pisang, Selasa (30/1/2024)KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO KEBANJIRAN: Warga Desa Wironatan, Purworejo beraktivitas menggunakan perahu sederhana yang dibuat dari pohon pisang, Selasa (30/1/2024)
Banjir melanda tiga desa di Purworejo, Jawa Tengah. Ketiga desa itu asalah Desa Wironatan Kecamatan Butuh, Desa Wonoyoso, dan Desa Tasik Madu Kecamatan Pituruh.

Akibatnya, ratusan warga terancam diungsikan karena hujan tak segera surut. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Purworejo Hariyono, sebanyak lebih kurang160 -170 KK terdampak.

"Selain hujan cukup deras, setelah kami melakukan kajian ada beberapa sebab air menjadi tergenang. Salah satunya karena ada sumbatan saluran air dan ada beberapa pintu air yang belum dikondisikan atau belum diangkat," kata Hariyono saat ditemui di lokasi banjir, Selasa (30/1/2024).

Baca berita selengkapnya: Hujan Lebat, 3 Desa di Purworejo Terendam Banjir, Ratusan Keluarga Terancam Mengungsi

3. Baku tembak di Kantor Bupati Intan Jaya

Ilustrasi penembakan. Shutterstock Ilustrasi penembakan.
Baku tembak terjadi di Kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa. Akibatnya, seorang prajurit Yonif 330/TD bernama Praka Nur Fajar Fali tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Praka Nur Fajar Fadli mengalami luka tembak dan kini sudah dievakuasi ke Timika," papar Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansyah.

Menurutnya, prajurit tersebut tertembak saat bertugas mengamankan kantor bupati Intan Jaya di Sugapa.

Baca berita selengkapnya: Kontak Senjata Aparat dan KKB Saat Pengamanan Kantor Bupati Intan Jaya, 1 Prajurit Tertembak

4. Modus pegawai bank BUMN gelapkan uang nasabah di Solok

Tersangka SDS (39) saat dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Sumbar pada Senin (29/1). 
ANTARA/FathulAbdi Tersangka SDS (39) saat dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Sumbar pada Senin (29/1).
Polisi menangkap seorang karyawan bank di Solok, Sumatera Barat, yang menggelapkan dana nasabah dengan modus penerbitan Surat Utang Negara (SUN) palsu.

Dari pengakuan tersangka, SDS (39), modus itu dilakukan sejak 2015 membuat enam korban merugi sampai Rp 9 miliar.

"Padahal, faktanya SUN tidak pernah diterbitkan oleh negara. Setelah nasabah tertarik dengan tawaran tersangka itu, mereka diarahkan untuk mengisi formulir pembukaan rekening tabungan," jelasnya.

Baca berita selengkapnya: Pegawai Bank BUMN Palsukan Surat Utang Negara sejak 2015, Rugikan Nasabah Rp 9 Miliar

(Penulis: Bayu Aprilliano | Editor: Phytag Kurniati, Teuku Muhammad Vakdy Arief, Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com