Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Manggarai Barat Bangun Puskesmas di Pulau Komodo

Kompas.com - 29/01/2024, 16:31 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), membangun puskesmas di Pulau Komodo untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng menjelaskan, puskesmas itu dibangun sebagai tempat pertolongan pertama saat ada warga atau wisatawan yang digigit komodo atau gangguan kesehatan lainnya saat berada di kawasan Taman Nasional Komodo.

"Jika terjadi misalnya ada gigitan hewan komodo kepada orang di Loh Liang, Pulau Komodo, bisa segera ditangani di puskesmas ini. Selama ini di sana kan hanya ada pustu," ujar Yulianus saat ditemui di Labuan Bajo, Senin (29/1/2023).

Baca juga: Makam Tanpa Jasad, Monumen Turis Swiss Korban Pertama Gigitan Komodo di Pulau Komodo

Tidak hanya untuk korban gigitan komodo, puskesmas itu juga bisa menangani wisatawan yang kecelakaan saat diving ataupun naik ke puncak Pulau Padar.

"Pertolongan pertama di puskesmas ini. Kalau butuh penanganan lebih lanjut baru diantar ke Labuan Bajo," beber dia.

Baca juga: Kapal Nelayan Mati Mesin dan Terombang-ambing di Perairan Pulau Komodo Labuan Bajo, Penumpang Berhasil Dievakuasi

Ia mengatakan, puskesmas di Pulau Komodo itu nanti akan dilengkapi dengan tenaga kesehatan, peralatan dan obat-obatan.

Termasuk, kata dia, obat untuk mengobati luka korban gigitan komodo akan disediakan di puskesmas tersebut. Sebab, puskesmas dibangun untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada setiap orang yang mengunjungi TN Komodo, baik Pulau Komodo, Pulau Padar, dan sekitarnya.

"Mesti ada dokter. Dokternya sudah ada, tenaga perawat pasti ada. Kita juga menyiapkan peralatan bantuan hidup dasar mesti ada di sana. Jangan sampai ada dokter, peralatan tidak ada," tegasnya.

Obat-obatan yang pasti ada di puskesmas itu yakni obat infus, obat untuk menangani gigitan komodo, obat kejang untuk mengantisipasi wisatawan yang sakit saat naik ke puncak Pulau Padar atau tiba-tiba kena serangan jantung.

"Mesti ada semua di sana," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com