Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Revitalisasi Dimulai, Pemkot Tangerang dan Pedagang Kembalikan Kejayaan Pasar Anyar Tangerang

Kompas.com - 28/01/2024, 12:55 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama para pedagang bersepakat mengembalikan kejayaan Pasar Anyar sebagai salah satu ikon legendaris Kota Tangerang.

Untuk diketahui, revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sebesar Rp 140 miliar.

Revitalisasi tersebut bakal mengubah wajah Pasar Anyar Tangerang dari tradisional menjadi modern. Pasar ini bakal dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, termasuk ruang terbuka hijau.

Baru-baru ini, para pedagang sudah berangsung pindah ke tempat-tempat relokasi yang disediakan Pemkot Tangerang. Bahkan, pemagaran sebagai standar operasional proyek konstruksi revitalisasi Pasar Anyar oleh kontraktor pun telah dilakukan.

Baca juga: Jalankan Relokasi Pedagang Pasar Anyar dengan Persuasif, Warga Apresiasi Pemkot Tangerang

"Upaya ini memang bukan hal yang mudah, tapi saya rasa revitalisasi ini sudah harus dilakukan. Pasar Anyar Tangerang harus berubah menjadi pasar yang lebih besar lagi. Maka, kejayaan yang dulu ada bisa kembali lagi," ujar salah satu pedagang pakaian Pasar Anyar, Fika Khairunnisa, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Hal senada juga diungkapkan pedagang emas di Pasar Anyar, Robie. Ia mengaku setuju karena yakin revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dapat mengembangkan bisnisnya menjadi lebih maju.

"Kejayaan Pasar Anyar Tangerang harus dikembalikan. Saya pun yakin kejayaan yang kembali nantinya juga akan meningkatkan omzet bisnis saya. Jadi, saya dukung dan kooperatif," kata Robie.

Sementara itu, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengapresiasi para pedagang yang secara sukarela sudah mensterilkan lapak-lapak dagangannya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan dan Pengangguran Terbuka dalam Satu Dekade

"Saya menyampaikan apresiasi kepada pedagang yang dengan sukarela mengosongkan dagangannya. Per hari ini (Minggu), kontraktor sudah mulai proses pemagaran," ujar Titien.

Ia menjelaskan, Pasar Anyar Tangerang akan diubah menjadi pasar tradisional bertaraf modern. Langkah ini diambil sebagai wujud keberpihakan Pemkot Tangerang kepada para pedagang untuk memajukan nilai ekonomi di Pasar Anyar Tangerang.

Secara konsep, lanjut Titien, revitalisasi Pasar Anyar Tangerang akan mendukung pengembangan pariwisata lokal. Hal ini diwujudkan lewat integrasi moda transportasi dengan menghadirkan selter angkutan umum.

“Kami berupaya memikat wisatawan dengan memberi sentuhan desain mural pada tembok depan pasar. Dengan begitu, pasar tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk belanja sayur, tapi juga untuk menjadi destinasi pariwisata,” tutur Titien.

Baca juga: 233,5 Hektar Genangan dan Banjir Berhasil Ditangani Pemkot Tangerang dalam 10 Tahun Terakhir

Titien menambahkan, Pasar Anyar Tangerang seluas 2,4 hektare (ha) akan direvitalisasi tetap dengan tiga lantai. Adapun kios dan los yang disediakan mencapai 1.672 unit.

Lantai satu akan diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, dan sembako. Sementara, lantai dua diperuntukkan untuk kios dan los kering seperti aksesori, pakaian, dan emas.

Selain itu, lanjut dia, lantai dua juga akan dilengkapi dengan tenant area komersil dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang. Adapun lantai tiga akan dilengkapi sarana olahraga, masjid, dan kantin.

“Sebagian besar Pasar Anyar Tangerang juga akan disulap menjadi ruang terbuka hijaiu untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukkan dalam aktivitas berbelanja,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com