Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Menang Pilpres Tanpa Menyakiti Lawan

Kompas.com - 27/01/2024, 22:55 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menginginkan menang pada Pemilu 2024 tanpa menyakiti lawannya.

Prabowo ingin meniru sikap Joko Widodo (Jokowi) saat menang melawannya di Pilpres tahun 2014 dan 2019 yang lalu.

"Saya pernah cukup lama 10 tahun, saya berseberangan dengan beliau. Saya rival Pak Jokowi. Tapi beliau waktu menang tidak pernah menyakiti lawannya," kata Prabowo saat orasi di hadapan santri dan ulama Banten di Stadion Maulana Yusuf, Serang. Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Minta Pendukungnya Jaga TPS, Prabowo Sebut Ada Pihak yang Ingin Merusak Surat Suara

Menurut Prabowo, sikap Jokowi itu merupakan filosofi leluhur Jawa yakni 'menang tanpo ngesorake'.

Justru, Jokowi mengajaknya untuk bekerja bersama-sama membangun Indonesia lebih maju.

"Tekad saya saya ingin juga menang tanpa menyakiti. Saya ingin menang untuk rakyat Indonesia. Saya ingin menang untuk berbakti negara dan bangsa indonesia," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengaku telah menyusun rencana kerja dan strategi agar Indonesia lebih maju dan sejahtera.

"Saya akan membawa bangsa kita tambah maju, tambah kaya, tambah kuat, tambah adil dan di mana bangsa Indonesia rakyatnya hidup sejahtera. Kita sudah mengkaji kekayaan bangsa kita luar biasa," kata dia.

Menurut Prabowo, ada dua tugasnya jika dipercaya menjadi Presiden lima tahun ke depan.

Tugas pertama, kata Prabowo, menjaga kekayaan Indonesia agar tidak diambil oleh bangsa lain. Tugas kedua lanjut dia, akan mengelola semua kekayaan indonesia agar bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia,

"Kita sekarang negara ke 16 ekonomi terkuat dan terbaik di dunia. Tapi banyak kekayaan kita masih belum sampai ke seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

"Tekad saya, janji saya, bahkan sumpah saya, saya akan berjuang sekeras-kerasnya agar kekayaan indonesia dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com