TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Tanah longsor menimpa sebuah rumah di wilayah Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Akibatnya, satu orang meninggal dunia.
Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Dusun Delen, Desa Tleter, Kaloran, Jumat (26/1/2024) pukul 18.15 WIB.
Baca juga: Tanah Longsor, Jalan di Kabupaten Kepulauan Anambas Terputus
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto mengatakan, rumah yang tertimpa material tanah longsor milik warga setempat bernama Siamin.
"Tanah longsor disebabkan hujan deras disertai angin. Yang kena (material) dapur rumah Pak Siamin," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Longsor di Jalan Lintas Riau-Sumbar, Arus Lalu Lintas Lumpuh Total
Toifur menyampaikan, ketika bencana tersebut terjadi, Siamin dan keluarganya sedang berada di vihara. Sedangkan Sangit Rubini (76), kerabat Siamin, sendirian di rumah dan sedang memasak air di dapur.
Perempuan lansia itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertimbun bangunan rumah dan material tanah longsor dari tebing setinggi 4 meter.
Baca juga: Hujan Selama Dua Hari, 30 Jenazah di Pemakaman Boyolali Terbawa Longsor
Pemkab Temanggung, kata Toifur, sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi selama 90 hari, mulai Desember 2023 hingga Maret 2024.
BPBD setempat telah memetakan sejumlah wilayah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Tercatat enam kecamatan memiliki kerentanan tinggi, yaitu Pringsurat, Kaloran, Gemawang, Tretep, Wonoboyo, dan Bejen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.