Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Diversi Gagal, Kasus Siswa Tikam Siswa di Banjarmasin Lanjut ke Persidangan

Kompas.com - 26/01/2024, 23:55 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan ARR, siswa yang menikam MRN, teman sekolahnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berlanjut ke pengadilan.

Hal itu setelah upaya diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana menemui jalan buntu.

Baca juga: Viral Video Baku Hantam 2 Manusia Silver di Banjarmasin, Polisi Sebut Hanya Salah Paham

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin, Dimas Purnama Putra mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan pihak keluarga, baik dari pelaku maupun korban.

"Namun hasilnya tidak ada kesepakatan damai dan akhirnya kasus tersebut dilanjutkan ke proses persidangan," ujar Dimas dalam keterangannya yang diterima, Jumat (26/1/2024).

Menurut Dimas, berkas perkara kasus ARR sudah tahap dua. Artinya tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.

"Berkasnya sudah lengkap. Dalam waktu dekat berkas perkaranya akan kami limpahkan ke pengadilan,” jelasnya.

Dimas menambahkan, ARR yang menikam teman sekolahnya tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor.

"Yang bersangkutan dikembalikan kepada orangtuanya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus siswa menikam siswa membuat heboh warga Banjarmasin pada, Senin (31/7/2023) lalu.

Bagaimana tidak, penikaman itu dilakukan oleh pelaku (ARR) terhadap korban MRN di dalam lingkungan sekolah, tepatnya di dalam kelas korban.

Aksi pelaku menikam korban terekam jelas melalui CCTV sekolah.

Ketika itu, pelaku masuk ke dalam kelas korban setelah upacara bendera. Di tangan pelaku sudah terselip senjata tajam.

Pelaku kemudian menghampiri korban yang duduk di bangku bagian belakang dan langsung menyerang korban.

Karena perbuatannya, korban mengalami luka tikam serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan.

Menerima informasi anaknya menjadi korban penikaman temannya, orang tua korban tak terima dan melapor ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com