Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Baku Hantam 2 Manusia Silver di Banjarmasin, Polisi Sebut Hanya Salah Paham

Kompas.com - 29/12/2023, 18:23 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan dua manusia silver di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) saling baku hantam viral di media sosial.

Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Eru Alsepa mengatakan jika kedua manusia silver tersebut beradu fisik di flyover Gatot Subroto, Banjarmasin Timur kemudian direkam oleh pengendara yang melintas.

Viralnya video berdurasi 1 menit tersebut membuat polisi turun tangan.

Baca juga: Manusia Silver di Gresik Ceburkan Diri ke Telaga Saat Dirazia Satpol PP

Eru menjelaskan, keduanya sudah diamankan untuk dimintai keterangan dan untuk selanjutnya dilakukan mediasi.

"Kami berhasil mengamankan kedua pelaku ke Polsek Banjarmasin Timur dan selanjutnya dilakukan mediasi," ujar Eru dalam keterangannya yang diterima, Jumat (29/12/2023).

Saat diamankan, keduanya mengaku berkelahi bukan karena rebutan lahan. Melainkan hanya ketersinggungan dari salah satu pelaku.

"Menurut keterangan kedua belah pihak setelah dilakukan interogasi menyebutkan bahwa perkelahian tersebut terjadi bukan karena rebutan lahan tetapi karena salah ucap antara keduanya kemudian terjadi adu mulut dan perkelahian tangan kosong," ungkap Eru.

Baca juga: Soal Kekerasan terhadap Manusia Silver, LBH: Satpol PP Seolah Kebal Hukum

Usai dipertemukan, keduanya diminta untuk mengisi surat penyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

"Keduanya sepakat untuk menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi serta dibuatkan surat perjanjian perdamaian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com