Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Malut Punya Kekayaan Alam tapi Masyarakatnya Belum Sejahtera

Kompas.com - 26/01/2024, 16:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TERNATE, KOMPAS.com- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Provinsi Maluku Utara (Malut) memiliki kekayaan alam yang besar, namun belum menyejahterakan warganya.

Anies mengungkapkan, dirinya yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 akan mengusung perubahan.

Baca juga: Di Bali, Cak Imin Sebut Anies Kerap Difitnah Intoleran

"Kehadiran saya di daerah ini untuk bersama-sama mencapai perubahan, semua orang tahu kalau Provinisi Malut memiliki kekayaan alam luar biasa tapi masyarakat belum merasa sejahtera," kata Anies di Taman Nukila Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

"Sehingga dukung perubahan dengan memilih Amin di Pilpres 14 Februari 2024," imbuh dia.

Baca juga: Kampanye di Maluku Utara, Anies Singgung soal Ketimpangan Pendidikan

Ketimpangan pendidikan

Anies mengaku masih menemukan banyak ketimpangan terutama dalam hal pendidikan di wilayah Maluku Utara.

Di daerah pesesir, masih ada kekurangan guru, infrastruktur pun disebut banyak yang rusak.

Dia mengungkapkan pernah melakukan kunjungan kerja di Pulau Halmahera Selatan pada 2011-2012 saat menjabat sebagai menteri.

Dia pun mengunjungi Pulau Bacan dan melihat anak-anak yang memiliki keinginan tinggi untuk belajar.

Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Akan Laporkan Jokowi ke Bawaslu jika Terbukti Berpihak di Pilpres

"Oleh karena itu mari beri kesempatan anak-anak untuk maju, harus kebijakan yang adil, anak-anak harus mendapat pendidikan, biaya hidup dan pembagian bagi hasil atas kekayaan di Malut," kata dia.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com