Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Truk Crane Seruduk Rumah Warga di Brebes, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 26/01/2024, 10:46 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com - Diduga alami rem blong, sebuah truk crane menabrak rumah di ruas jalan Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024).

Dalam peristiwa itu, dua orang dilaporkan tewas.

Keduanya yakni sopir truk crane bernama Untung (33) warga Desa Moga Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Serta seorang penumpang truk, Abdul nasikin (48) warga Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan tunggal di Jalan Raya Tegal-Purwokerto tersebut.

Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes

Informasi dari warga setempat, Sugiarto (42) mengatakan, awalnya truk crane tersebut melaju dari arah utara menuju arah selatan Purwokerto.

Saat di jalanan yang menurun dan menikung, truk crane melaju cepat diduga alami rem blong hingga akhirnya sopir hilang kendali dan menabrak sebuah rumah milik warga setempat.

"Jadi diduga alami rem blong. Kebetulan saya membantu evakuasi begitu kecelakaan terjadi," kata Sugiarto kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Manajemen PO Shantika Ungkap Kondisi Bus dan Sopir Sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang


Baca juga: Alasan Polisi Tidak Menahan Remaja Pengemudi Fortuner yang Tabrak Elf hingga Sebabkan 2 Orang Tewas

Penyebab pasti masih diselidiki

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandi Gusti Pradana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan.

Terkait dugaan adanya rem blong, pihaknya mengaku masih menyelidiki.

"Benar, akibat kecelakaaan tunggal dua orang meninggal dunia. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaaan," kata AKP Rahandi kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com